- Bath Thailand melemah 0,51 persen
- Peso Filipina melemah 0,13 persen
- Dolar Taiwan melemah 0,03 persen
Rupiah Ditutup Melemah ke Rp16.415,5 per Dolar AS

Jakarta, IDN Times - Pergerakan nilai tukar atau kurs rupiah ditutup melemah pada akhir perdagangan, Senin (15/9/2025). Berdasarkan data Bloomberg, rupiah melemah ke level Rp16.415,5 per per dolar AS per dolar AS.
Rupiah tercatat melemah 40,50 poin atau 0,25 persen dibandingkan penutupan perdagangan hari sebelumnya.
1. Daftar mata uang di Asia yang melemah
Sejumlah mata uang di Asia bergerak melemah, pada penutupan perdagangan, beberapa di antaranya:
2. Rupiah melemah karena investor berhati-hati
Pengamat pasar uang, Lukman Leong, menyebut pelemahan ini terjadi karena sikap investor yang cenderung berhati-hati menjelang sejumlah agenda penting pekan ini.
"Rupiah melemah hingga sore ini karena investor cenderung berhati-hati dan memilih untuk wait and see," ujar Lukman, Senin (15/9).
3. Tensi geopolitik meningkat pasca Ukraina serang infrastruktur minyak Rusia
Analis pasar uang Ibrahim Assuaibi mengatakan tensi geopolitik kembali memanas, setelah Ukraina meningkatkan serangannya terhadap infrastruktur minyak Rusia, termasuk terminal ekspor terbesarnya, Primorsk, dan kilang utama Kirishinefteorgsintez.
"Serangan tersebut berpotensi menghentikan produksi minyak Rusia dalam jumlah besar, dan dapat memicu potensi gangguan pasokan, terutama untuk pasar utama Moskow, yaitu India dan China," tegasnya.
Fokus juga tertuju pada upaya AS untuk meredakan perang Rusia-Ukraina, meskipun Moskow pada hari Jumat mengisyaratkan perundingan gencatan senjata dengan Ukraina telah terhenti. AS pekan lalu terlihat mengupayakan tarif perdagangan yang lebih tinggi terhadap Tiongkok dan India dari negara-negara G7, setelah Washington pada akhir Agustus mengenakan tarif 50% terhadap India atas pembelian minyak Rusia.
Pembatasan yang lebih ketat dari negara-negara Barat terhadap pembelian minyak Rusia akan semakin membatasi pasokan global, dan tampaknya kemungkinan besar terjadi mengingat perang antara Moskow dan Kyiv belum menunjukkan tanda-tanda akan berakhir.
"Sedangkan untuk perdagangan besok, mata uang rupiah fluktuatif namun ditutup menguat direntang Rp16.370 - Rp16.420," tegasnya.