Rupiah Lesu terhadap Dolar di Level Rp15.723 per Dolar AS

Jakarta, IDN Times - Pergerakan kurs rupiah di pasar spot tertekan hingga akhir perdagangan pada Rabu (20/3/2024) rupiah spot ditutup di level Rp15.723 per dolar Amerika Serikat (AS).
Berdasarkan data Bloomberg, laju rupiah pun melemah 5 poin atau 0,03 persen dibandingkan penutupan Selasa (19/3/2024) di Rp15.717,5 per dolar AS.
1. Sejumlah mata uang di kawasan Asia melemah
Berdasarkan data Bloomberg, sejumlah mata uang di kawasan Asia melemah seperti bath Thailand melemah 0,22 persen, ringgit Malaysia melemah 0,04 persen.
Kemudian rupee India melemah 0,12 persen, peso Filipina tergelincir 0,40 persen, dolar Taiwan melemah 0,31 persen, yen Jepang melemah 0,40 persen.
2. Dolar AS masih menguat
Pengamat mata uang, Ariston Tjendra, mengatakan dolar AS masih menguat terhadap nilai tukar utama dunia dan emerging markets.
Indeks dolar AS masih mengalami penguatan sejak pekan lalu, kini berada di kisaran 103,87 sementara penutupan pekan lalu di kisaran 103,44.
3. Data inflasi AS picu ekspektasi The Fed tak agresif pangkas suku bunga acuan
Lebih lanjut, data inflasi AS yang dirilis pekan lalu masih tetap tinggi ini memicu ekspektasi pelaku pasar bahwa The Fed pascarapat nanti mungkin akan memberikan pernyataan yang tidak terlalu agresif soal pemangkasan suku bunga acuannya tahun ini.
"Sehingga dolar AS menguat sejak rilis data inflasi AS menunjukkan kenaikan," jelas Ariston.