Pasar terus meredam optimisme tentang pemangkasan suku bunga lanjutan. Pekan lalu, Ketua The Fed, Jerome Powell mengisyaratkan bank sentral belum berkomitmen untuk pelonggaran lebih lanjut.
"Dengan mengatakan bahwa langkah pada bulan Desember bukanlah sesuatu yang pasti. Pasar sejak itu telah mengurangi ekspektasi penurunan suku bunga dalam waktu dekat," kata Pengamat pasar uang Ibrahim Assuaibi.
Ibrahim menambahkan, keraguan semakin diperkuat karena beberapa pejabat The Fed pada Senin (3/11) menyuarakan pandangan yang berbeda tentang perekonomian.
Beberapa pembuat kebijakan menekankan perlunya kewaspadaan terhadap inflasi, sementara yang lain menunjukkan tanda-tanda perlambatan momentum pasar tenaga kerja.
"Perpecahan pendapat ini memperkuat keraguan tentang seberapa cepat The Fed akan melanjutkan pemotongan suku bunga, yang akan menjaga dolar tetap kuat," sebutnya.