Jakarta, IDN Times - Mata uang rupiah di pasar spot pada Jumat (31/5/2024) menguat tipis, berada di level Rp16.253,5 per dolar AS.
Berdasarkan data Bloomberg, rupiah menguat 11,50 poin atau 0,07 persen dibandingkan penutupan kemarin di level Rp16.265 per dolar AS.
Sejumlah mata uang di kawasan Asia alami penguatan terhadap dolar AS, berikut rinciannya:
Pengamat pasar uang, Ariston Tjendra, mengatakan indeks dolar AS pagi ini kembali bergerak di kisaran 104, di sekitar 104,70. Sementara pagi sebelumnya berada di atas 105.
Dia menjelaskan rilis data ekonomi AS semalam, seperti data PDB kuartal I dan komponennya, klaim tunjangan pengangguran, penjualan rumah tertunda dirilis lebih buruk dari ekspektasi pasar.
"Pelemahan data-data ini memperbesar peluang pemangkasan suku bunga acuan AS. Ini membuat penguatan dollar AS sebelumnya tertahan dan mengalami koreksi," jelasnya.
Di sisi lain, pelaku pasar masih mau melihat data inflasi terbaru AS dari Core PCE Price Index April yang akan dirilis malam ini sehingga pelemahan dollar AS mungkin tidak terlalu dalam.
Konflik di Timur Tengah yang memanas belakangan ini juga turut menjaga kekuatan nilai dolar AS terhadap nilai tukar lainnya.
"Dengan begitu, rupiah masih berpeluang berkonsolidasi hari ini di kisaran Rp16.200-Rp16.280 terhadap dollar AS," ujarnya.