Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Rupiah Rebound ke Rp15.856 per Dolar AS, Paling Perkasa di Asia

Ilustrasi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS (ANTARA FOTO/ Sigid Kurniawan)
Intinya sih...
  • Rupiah menguat 78 poin atau 0,49 persen dibandingkan dengan penutupan sebelumnya.
  • Bath Thailand, ringgit Malaysia, yuan China, peso Filipina, dan dolar Taiwan juga mengalami pergerakan variatif.

Jakarta, IDN Times - Pergerakan nilai tukar rupiah di pasar spot berhasil rebound di awal perdagangan hari ini, Kamis (28/11/2024). Rupiah dibuka di level Rp15.856,5 per dolar Amerika Serikat (AS).

Berdasarkan data Bloomberg, rupiah menguat 78 poin atau 0,49 persen dibandingkan dengan penutupan Selasa (26/11) yang berada di level Rp15.935 per dolar AS. 

1. Sejumlah mata uang di Asia menguat

Rupiah pun menjadi mata uang dengan penguatan terbesar di Asia. Hingga pukul 09.00 WIB, pergerakan mata uang di kawasan bervariasi.

Adapun bath Thailand menguat 0,09 persen, ringgit Malaysia terapresiasi 0,09 persen, yuan China positif 0,04 persen. Sementara peso Filipina menguat 0,01 persen, dan dolar Taiwan naik 0,11 persen.

2. Peluang pemangkasan suku bunga Fed makin besar

Pengamat pasar uang, Ariston Tjendra menjelaskan, dolar AS pagi ini bergerak lebih rendah dibandingkan kemarin, 106.18 vs 106.80.

"Penurunan ini selaras dengan meningkatnya peluang pemangkasan suku bunga acuan AS di Desember menurut survei CME, yaitu sekitar 70 persen dibandingkan sebelumnya 59 persen  pascadirilisnya data inflasi AS PCE Price Index yang sesuai ekspektasi 2,3 persen," tuturnya.

Dengan Inflasi yang tetap terjaga di bawah 2,5 persen selama 3 bulan terakhir ini, menurutnya, pasar masih memandang inflasi AS bisa turun lagi di masa mendatang.

3. Ekspektasi inflasi lebih rendah picu penguatan rupiah

Ariston menilai, dengan ekspektasi inflasi turun mungkin bisa mengurangi tekanan terhadap rupiah hari ini. Namun pernyataan Presiden AS Donald Trump soal kenaikan tarif impor barang yang masuk ke AS masih memberikan tekanan ke pasar regional Asia pagi ini.

"Nilai tukar regional terlihat melemah terhadap dolar AS yang bisa berimbas ke rupiah pagi ini. Jadi potensi pelemahan ke arah Rp15.950 per dolar AS dengan potensi penguatan ke arah Rp15.880-Rp15.900 per dolar AS" ujarnya. 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Triyan Pangastuti
EditorTriyan Pangastuti
Follow Us