Salesforce Investasi Rp16,5 Triliun di Meksiko untuk Dongkrak SDM AI

- Salesforce investasi Rp16,5 triliun di Meksiko dalam 5 tahun ke depan
- Membuka kantor lima lantai di Polanco, Mexico City dan Global Delivery Center (GDC)
- CloudHQ akan membangun pusat data dan kampus di Queretaro dengan investasi Rp79,5 triliun
Jakarta, IDN Times - Salesforce menginvestasikan sebesar 1 miliar dolar AS (Rp16,5 triliun) di Meksiko dalam 5 tahun ke depan. Investasi ini untuk memperkuat pembangunan sosial ekonomi di Meksiko dan meningkatkan sumber daya manusia (SDM) di bidang artificial intelligence (AI).
Dalam beberapa bulan terakhir, Meksiko telah menunjukkan niat untuk mendongkrak teknologi AI di negaranya. Sejumlah perusahaan teknologi asal Amerika Serikat (AS) sudah berminat membuka infrastruktur AI di Meksiko.
1. Salesforce melihat potensi besar pengembangan AI di Meksiko
CEO Salesforce, Marc Benioff mengatakan bahwa ekspansi Salesforce di Meksiko ini didorong oleh besarnya potensi pasar dan kualitas dari talenta lokal. Selain itu, Meksiko menjadi rumah dari sejumlah perusahaan paling inovatif di dunia.
“Meksiko telah menjadi pusat penting untuk perusahaan dalam pengembangan di masa depan. Investasi besar ini adalah sebuah komitmen Salesforce utnuk Meksiko sebagai pasar utama pertumbuhan AI dalam mendukung talenta luar biasa, pelanggan, dan rekanan dalam generasi digital masa depan di Amerika Latin,” terangnya, dikutip dari Mexico Business News.
Salesforce berhasil mempertahankan pertumbuhan pasar strategisnya yang dimulai sejak 2006. Perusahaan asal As ini berhasil berekspansi untuk menjadi rekanan strategis perusahaan dan organisasi sektor publik di Meksiko.
2. Salesforce akan membuka kantor di Polanco, Mexico City

Investasi besar ini akan dimulai dengan sejumlah inisiatif, yang pertama dengan membuka kantor lima lantai di gedung Miyana II di Polanco, Mexico City. Gedung tersebut mampu menampung sekitar 2 ribu pekerja sekaligus menjadi pusat inovasi dan kantor di perusahaan baru, Global Delivery Center (GDC).
GDC akan menawarkan layanan konsultasi dari pakar dalam bahasa Inggris, Spanyol, dan Portugis kepada pelanggan di seluruh Benua Amerika. Selain pembangunan infrastruktur fisik, Salesforce juga berkomitmen dalam mengembangkan talenta lokal di Meksiko.
Menteri Ekonomi Meksiko, Marcelo Ebrard menyebut, komitmen Salesforce untuk berekspansi menunjukkan kuatnya ekonomi dan kinerja SDM di Meksiko. Investasi ini tidak hanya menciptakan lapangan pekerjaan, tapi juga membangun kemampuan SDM di bidang AI di Meksiko, serta menjadikan pusat konsultasi di Amerika Latin.
3. CloudHQ membuka fasilitas pusat data dan kampus di Meksiko
COO CloudHQ, Keith Harney mengungkapkan kesiapannya dalam membangun pusat data di Queretaro, Meksiko dengan investasi sebesar 4,8 miliar dolar AS (Rp79,5 triliun). Selain itu, perusahaan AS itu akan membangun kampus di dekat Bandara Internasional Queretaro.
Dilansir Border Report, CloudHQ akan membangun enam bangunan untuk pusat kantor perusahaan teknologi dan pembangkit listrik. Konstruksi ini membutuhkan setidaknya 7.200 tenaga kerja dan kampus tersebut akan membutuhkan 900 tenaga kerja profesional berkemampuan tinggi.
“Kami akan menanggung biaya ini, kami menyewakan ruangan untuk pelanggan, dan pelanggan berinvestasi di properti. Ini tiga atau lima kali lipat lebih besar dari bangunan untuk mengakomodir operasional AI. Ini adalah multiplier penciptaan lapangan kerja di Meksiko,” ujar Harney.