Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Bappenas dan KEM Dorong Penguatan Bioekonomi di Indonesia

Bappenas dan KEM sepakat perkuat bioekonomi di Indonesia
Bappenas dan KEM sepakat perkuat bioekonomi di Indonesia. (Dok. KEM)
Intinya sih...
  • Kontribusi bioekonomi terhadap PDB signifikan, setiap penambahan permintaan produk hayati sebesar 9% akan meningkatkan PDB sebesar 10%.
  • Pendekatan berbasis akar rumput penting dalam kolaborasi lintas sektor untuk memastikan kesejahteraan masyarakat menuju Indonesia Emas 2045.
  • Enam langkah strategis percepatan bioekonomi, termasuk penguatan rantai nilai lokal, diversifikasi komoditas, dan perlindungan pengetahuan adat.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Koalisi Ekonomi Membumi (KEM) dan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) menegaskan komitmen untuk memperkuat bioekonomi di Indonesia.

Hal itu termaktub dalam acara Workshop Bioekonomi Indonesia 2025 yang digelar di Jakarta, Rabu (4/12/2025) lalu. Kegiatan ini sekaligus menandai lagi pengukuhan Indonesia Bioeconomy Initiative (IBI).

1. Kontribusi bioekonomi terhadap PDB signifikan

Bappenas dan KEM sepakat perkuat bioekonomi di Indonesia
Bappenas dan KEM sepakat perkuat bioekonomi di Indonesia. (Dok. KEM)

Deputi Bidang Pangan, SDA, dan Lingkungan Hidup Bappenas, Leonardo A. A. Teguh Sambodo, menekankan pentingnya hilirisasi produk hayati yang tetap berlandaskan pada kelestarian sumber daya alam.

“Kontribusi sektor berbasis bioekonomi terhadap PDB cukup signifikan. Setiap penambahan permintaan produk hayati sebesar 9% akan meningkatkan PDB sebesar 10%,” ujar Teguh dalam keterangannya.

2. Pentingnya pendekatan berbasis akar rumput

Fokus pada Lingkungan, Mengenal Koalisi Ekonomi Membumi (IDN Times/istimewa)
Fokus pada Lingkungan, Mengenal Koalisi Ekonomi Membumi (IDN Times/istimewa)

Direktur Eksekutif KEM, Fito Rahdianto, menyebut kolaborasi lintas sektor jadi faktor kunci dalam menjawab berbagai tantangan bioekonomi di Indonesia. Dia juga menekankan pentingnya pendekatan berbasis akar rumput.

"Memanfaatkan pembelajaran pilot, memperkuat teknologi tepat guna, serta memastikan hilirisasi yang adil menjadi fondasi untuk kesejahteraan masyarakat menuju Indonesia Emas 2045,” ujar Fito.

3. Ada enam langkah strategis yang diterapkan

Fokus pada Lingkungan, Mengenal Koalisi Ekonomi Membumi (IDN Times/istimewa)
Fokus pada Lingkungan, Mengenal Koalisi Ekonomi Membumi (IDN Times/istimewa)

Sesi diskusi dalam Workshop Bioekonomi Indonesia 2025 menghadirkann enam langkah strategis percepatan, yakni:

  • Penguatan rantai nilai lokal,
  • Diversifikasi komoditas melalui dukungan teknologi,
  • Penyediaan blended finance,
  • Perlindungan pengetahuan adat,
  • Peningkatan kapasitas lokal, dan
  • Penegakan regulasi lingkungan.

KEM berharap, penguatan kembali IBI dapat menghasilkan kebijakan dan program yang lebih tepat sasaran. Lebih jauh, diharapkan hal itu mendorong terwujudnya bioekonomi berkelanjutan di Indonesia.

Share
Topics
Editorial Team
Anata Siregar
EditorAnata Siregar
Follow Us

Latest in Business

See More

Penyaluran BBM ke Aceh Trobos Akses Terputus-Pakai Pompa Manual

08 Des 2025, 09:01 WIBBusiness