Yayasan Indonesia Setara (YIS), Rumah Sandiuno Indonesia, dan Pemkab Kepulauan Seribu beri pelatihan bisnis gratis untuk ibu rumah tangga.
Peserta akan dapat pendampingan intensif selama tiga minggu untuk mengembangkan keterampilan dan strategi pemasaran.
Pelatihan difokuskan pada sektor pengolahan hasil laut.
Jakarta, IDN Times - Yayasan Indonesia Setara (YIS) bersama Rumah Sandiuno Indonesia berkolaborasi dengan Pemkab Kepulauan Seribu memberikan pelatihan bisnis gratis untuk 50 ibu rumah tangga.
Pelatihan difokuskan pada sektor pengolahan hasil laut, dengan mekanisme baking siomay dan dimsum di Kantor Bupati Administrasi Kepulauan Seribu, Pulau Pramuka.
Founder Yayasan Indonesia Setara, Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan, ibu-ibu memiliki peran penting dalam pertumbuhan ekonomi keluarga. Dia mengatakan, pelatihan itu ditujukan untuk mengikis stigma 'perempuan hanya di rumah saja'.
“Kami ingin memberdayakan perempuan, emak-emak agar bisa mandiri dan buka lapangan kerja,” ujar Sandi dikutip Kamis, (18/9/2025).
Selain pelatihan langsung, peserta juga akan mendapatkan pendampingan intensif selama tiga minggu.
Melalui pelatihan itu, para ibu diharapkan bisa mengembangkan keterampilan dalam mengolah hasil laut menjadi produk makanan bernilai ekonomi tinggi.
Olahan ikan dipilih karena komoditas bahari sangat melimpah di Kepulauan Seribu.
“Di Pulau Pramuka, potensi perikanan sangat besar. Dari sanalah kami memulai pelatihan ini, membuat siomay dan dimsum berbahan dasar ikan. Nantinya, emak-emak juga dibekali keterampilan berjualan dan strategi pemasaran agar produk mereka bisa laku,” tutur Sandi.
Selama periode pendampingan intensif, peserta difasilitasi untuk berdiskusi dengan para pelatih, mendapatkan dukungan dalam memecahkan kendala usaha, serta belajar strategi promosi dan pemasaran digital.
Peserta juga akan berlatih membuat konten promosi serta menerapkan strategi digital marketing yang sesuai dengan produk mereka.
Kepala Seksi Ekonomi dan Pembangunan Kelurahan Pulau Panggang, Fahrozi berharap pelatihan dan pendampingan itu bisa menggenjot inovasi dari para para ibu rumah tangga.
“Kami sangat mendukung program ini. Harapannya, ibu-ibu bisa lebih inovatif dan menjadikan pelatihan ini sebagai langkah awal untuk memperkuat perekonomian keluarga. Terima kasih kepada Yayasan Indonesia Setara atas inisiatif ini,” ucap Fahrozi.