Sekolah Rakyat Bakal Dibangun Pakai Teknologi Tahan Gempa
- Renovasi Sekolah Rakyat pertimbangkan ketahanan gempa
- Koordinasi intensif dengan Kementerian Sosial dan survei lokasi pembangunan
Jakarta, IDN Times - Menteri Pekerjaan Umum (PU), Dody Hanggodo menyatakan, renovasi Sekolah Rakyat akan dilakukan dengan mempertimbangkan ketahanan gempa sebagai bagian dari standar konstruksi.
Dody menyampaikan, Kementerian PU akan menyesuaikan proses renovasi dengan sejumlah inovasi, tidak hanya mencakup penambahan toilet atau ruang kelas, tetapi juga penerapan teknologi konstruksi yang digunakan dalam pembangunan berskala besar.
"Kalau bangun PU selalu pakai teknologi besar, makanya ada renovasi yang nanti kita sesuaikan dengan inovasi-Inovasi Kementerian PU, tidak hanya menambah toilet atau ruang kelas, tetapi juga harus memperhatikan tahan gempa," kata Dody di Kementerian PU, Jakarta, Senin (14/4/2025).
1. Pemerintah sudah menyurvei lokasi Sekolah Rakyat
Dody menjelaskan, Kementerian PU telah menjalin koordinasi intensif dengan Kementerian Sosial dan sejumlah kementerian atau lembaga lainnya untuk mempercepat pelaksanaan program Sekolah Rakyat.
Upaya tersebut turut disertai dengan survei terhadap usulan lokasi pembangunan guna mengidentifikasi kebutuhan di lapangan, mengevaluasi kesiapan lahan, serta memastikan terpenuhinya kriteria kesiapan (readiness criteria).
"Kita sudah melakukan survei-survei di daerah yang menjadi lokasi pembangunan Sekolah Rakyat," ujar Dody.
2. Konstruksi ditargetkan dimulai pada awal Mei
Dody menambahkan, survei calon lokasi Sekolah Rakyat dilakukan secara bertahap, menyesuaikan dengan ketersediaan bangunan eksisting maupun lahan yang tersedia.
Untuk tahap pertama, sebanyak 53 lokasi telah rampung disurvei dan kini memasuki tahap perencanaan Detail Engineering Design (DED). Itu adah dokumen perencanaan teknis terperinci yang menjadi acuan pelaksanaan konstruksi.
Dody menargetkan DED selesai pada minggu kedua April 2025, sehingga konstruksi Sekolah Rakyat dapat dimulai pada awal Mei 2025.
"Bersama dengan Mensos kami tengah merancang prototipe dan Detail Engineering Design (DED) untuk pembangunan Tahap 1 yang direncanakan selesai pada bulan Juli 2025," ujar Dody.
3. Kementerian PU bentuk Satgas Sekolah Rakyat
Saat ini, Kementerian PU telah membentuk Satuan Tugas (Satgas) Sekolah Rakyat yang bertugas mendampingi proses perencanaan hingga pelaksanaan pembangunan maupun renovasi.
"Kami mengharapkan Kementerian Sosial dapat memetakan keberlanjutan sistem sekolah terhadap aset terbangun oleh Kementerian PU," ucap Dody.
