Sempat Gagal Bayar, Perumnas Lunasi Utang Rp200 Miliar

12 Mei 2020, 18:33 WIB

Ilustrasi utang (IDN Times/Arief Rahmat)

Jakarta, IDN Times - Perum Perumnas akhirnya melakukan pelunasan pembayaran atas Medium Term Note I tahun 2017 senilai Rp200 milliar.

"Pembayaran MTN Perumnas yang jatuh tempo 28 April sebesar Rp200 milliar sesuai dengan ketentuan dan protokol yang berlaku, di masa tenggat waktu yang diberikan," kata Direktur Utama Perum Perumnas, Budi Saddewa Soediro melalui keterangannya, Selasa (12/5).

Sebelumnya Kementerian BUMN Arya Sinulingga mengatakan, para pemegang MTN akan diajak berunding untuk memperpanjang utang jatuh tempo.

1. Perumnas akan berupaya menerapkan sistem kehati-hatian

Rumah Susun Sederhana Milik (Rusunami) di dekat kawasan Jakabaring Sport City Palembang dikelola oleh Perum Perumnas. (IDN Times/ Deryardli Tiarhendi)

Direktur Keuangan Perum Perumnas, Muhammad Hanugroho menambahkan, perusahaan terus berupaya menerapkan prinsip kehati-hatian, terlebih di tengah pandemik COVID-19 yang terjadi, namun disisi lain kepercayaan stakeholder juga merupakan kunci penting bagi korporasi yang harus menjadi prioritas.

"Sehingga keputusan untuk melunasi MTN tersebut tak lepas dari upaya kami untuk memberikan perhatian khusus untuk menjaga kepercayaan stakeholder, terutama para investor dan konsumen pada Perumnas," kata Hanugroho.

2. Perumnas tengah menggodok restrukturisasi keuangan dan operasional secara menyeluruh

IDN Times / Auriga Agustina

Dia mengatakan, saat ini pihaknya tengah menggodok rencana restrukturisasi keuangan dan operasional secara menyeluruh sebagai bagian komitmen kepada investor, perbankan dan stakeholder lainnya.

"Besar harapan kami pandemi COVID 19 ini dapat tertanggulangi dalam waktu dekat, perekonomian dapat berjalan normal kembali sehingga Perumnas sebagai satu-satunya BUMN di sektor perumahan dapat berperan aktif sebagai motor penggerak dalam penyediaan perumahan bagi masyarakat berpenghasilan rendah, " ujarnya.

3. Proyek-proyek strategis Perumnas yang tengah digarap

IDN Times / Auriga Agustina

Budi mengatakan, setiap proyek strategis Perumnas, terus dipantau progres perkembangannya.

Di antaranya, untuk di ranah proyek rumah susun, tiga proyek hunian terintegrasi transportasi, masing-masing berlokasi di Stasiun Tanjung Barat Jakarta, Pondok Cina Depok dan Rawa Buntu Tangerang, progres konstruksi tetap bergulir walaupun di tengah pandemik COVID-19 dengan protokol COVID-19 yang dilaksanakan secara ketat.

Untuk proyek yang berlokasi di Stasiun Tanjung Barat, dikatakannya sudah memasuki finishing arsitektur dan mekanikal elektrikal, di mana secara progres pekerjaan struktur sudah memasuki topping off.

"Sedangkan untuk yang berlokasi di Stasiun Pondok Cina Depok dari 2 tower yang dikerjakan, masing-masing telah memasuki pengerjaan konstruksi lantai 23 dan lantai 16. Proyek yang berlokasi di stasiun Rawa Buntu Tangerang, yang dikenal Mahata Serpong telah memasuki struktur atas dari 3 tower yang rencananya dikerjakan," ucap dia.