Siap Garap Harta Karun di Ambalat, Pertamina Tunggu Komando Pemerintah

- PHE siap jalankan eksplorasi dengan dukungan kompetensi teknikal dan finansial yang dimiliki perusahaan.
- East Ambalat masuk rencana pengembangan Pertamina dengan diskusi lanjutan bersama Malaysia.
- PHE belum tahu pembagian porsi di Blok Ambalat dan hanya menunggu arahan resmi untuk menjalankan eksplorasi.
Jakarta, IDN Times – PT Pertamina Hulu Energi (PHE) menyatakan siap menjalankan kegiatan eksplorasi di Blok East Ambalat apabila sudah mendapat perintah dari pemerintah.
Direktur Perencanaan Strategis, Portofolio, dan Komersial PHE, Edi Karyanto, menyebut pihaknya masih menunggu arahan resmi dari Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), serta Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
"Kami operator siap sih kalau memang diperintah untuk melakukan eksplorasi gitu. Tapi, kami menunggulah sepenuhnya. Dan itu hanya mention saja, kami siap untuk melaksanakan perintah itu," katanya di sela acara Energi Mineral Festival di Jakarta, dikutip Kamis (31/7/2025).
1. Siap jalankan eksplorasi dengan dukungan kompetensi

Edi menjelaskan PHE telah memiliki kesiapan baik dari sisi teknikal maupun finansial untuk menjalankan eksplorasi di wilayah laut seperti Ambalat. Perusahaan juga memiliki pengalaman dalam penggunaan berbagai teknologi, seperti semi-submersible dan jack-up rig.
"Kami siap karena punya experience dan kompetensi untuk melakukan itu," ujarnya.
2. East Ambalat masuk rencana pengembangan Pertamina

Edi menyampaikan pengembangan wilayah East Ambalat juga sudah masuk dalam rencana perusahaan. Dia menyebut diskusi lanjutan dengan pihak Malaysia sudah dilakukan, meskipun belum sampai pada tahap implementasi.
"Kami juga sedang merencanakan untuk pengembangan daerah di East Ambalat, yang perbatasan dengan Malaysia. Saat ini kami juga sedang diskusi lanjut dengan pihak di Malaysia," ujarnya.
3. PHE belum tahu pembagian porsi di Blok Ambalat

Terkait porsi partisipasi antara Indonesia dan Malaysia, PHE menyatakan belum memiliki informasi lebih lanjut. Menurutnya, hal tersebut akan sangat bergantung pada penetapan batas wilayah antarnegara.
Dia menegaskan, mereka tidak terlibat dalam pembahasan di tingkat negara. Anak usaha PT Pertamina (Persero) itu hanya menunggu arahan resmi dan siap menjalankan eksplorasi begitu diberi mandat.
"Kami kalau yang level country nggak ikutin. Kami hanya siap kalau sudah diperintah aja," kata Edi.