Siapa Pemilik Bandara IMIP, Berlokasi di Kawasan Pertambangan Morowali?

- Bandara IMIP dikaitkan dengan PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) lantaran berlokasi di kawasan pertambangan perusahaan tersebut.
- PT IMIP adalah pengelola kawasan industri berbasis nikel dengan produk hilir utama seperti nikel, stainless steel, dan carbon steel.
- Kawasan industri IMIP berlokasi di Kecamatan Bahodopi, Kabupaten Morowali, Provinsi Sulawesi Tengah seluas kurang lebih 4.000 hektare.
Jakarta, IDN Times - Bandara Indonesia Morowali Indutrial Park (IMIP) Morowali menjadi viral setelah Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin menyebutnya nomali karena tidak ada kehadiran perangkat negara di sana.
Lalu siapa pemilik Bandara IMIP? Bandara khusus ini dikaitkan dengan PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) lantaran berlokasi di kawasan pertambangan perusahaan tersebut.
Adapun pemegang saham utama PT IMIP adalah investor asing, Shanghai Decent Investment Group, yang menguasai porsi 49,69 persen. Sementara itu, dua perusahaan domestik, PT Sulawesi Mining Investment dan PT Bintang Delapan Investama, berbagi kepemilikan dengan persentase masing-masing 25 persen dan 25,31 persen.
Perusahaan pengelola kawasan industri nikel terpadu ini tercatat memiliki modal dasar sebesar 40 juta dolar AS. Berikut informasi selengkapnya dikutip dari situs web resmi perusahaan!
1. IMIP bergerak di bisnis apa?
PT IMIP bertindak sebagai pengelola kawasan industri berbasis nikel yang terintegrasi dengan produk hilir utama seperti nikel, stainless steel, dan carbon steel. Selain industri utama, kawasan ini juga didukung oleh berbagai fasilitas penunjang, mulai dari pembangkit listrik tenaga batu bara, pabrik mangan, silikon, chrome, kapur, kokas, hingga fasilitas pelabuhan dan bandara.
Sebagai kawasan industri, PT IMIP melayani hampir seluruh kebutuhan perusahaan penyewa (tenant), baik dari dalam maupun luar negeri. Pelayanan yang diberikan mencakup fasilitasi izin usaha, pengurusan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL), penyediaan tenaga kerja, hingga pelaksanaan induksi bagi karyawan baru.
2. Lokasi kawasan industri IMIP

Kawasan industri IMIP berada di lokasi seluas kurang lebih 4.000 hektare (ha), tepatnya di Kecamatan Bahodopi, Kabupaten Morowali, Provinsi Sulawesi Tengah.
Untuk urusan operasional, kantor pusat (head office) PT IMIP berlokasi di Jakarta Barat, sementara kantor operasional atau site office berada langsung di lokasi kawasan, yaitu di Desa Fatufia, Kecamatan Bahodopi, Morowali, Sulawesi Tengah.
3. Sejarah kawasan industri IMIP

Kawasan IMIP berawal dari kerja sama antara Tsingshan dan Bintang Delapan. Keduanya mendirikan PT Sulawesi Mining Investment (SMI) di Indonesia pada 2009 dan mulai mengembangkan tambang nikel seluas hampir 47 ribu ha di Morowali.
Dari kesepakatan tersebut, kedua mitra ini kemudian sepakat untuk membangun pabrik di Bahodopi, Morowali. Pembangunan pabrik pemurnian nikel dimulai dengan penanaman tiang pancang (groundbreaking) pada Juli 2013.
Pendirian kawasan IMIP secara resmi ditandatangani di Jakarta pada 3 Oktober 2013, bertepatan dengan Forum Bisnis Indonesia-Cina oleh Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Presiden China Xi Jinping. Kawasan Industri IMIP selanjutnya diresmikan oleh Presiden RI ke-7 Joko "Jokowi" Widodo pada 29 Mei 2015.


















