Siapa Pemilik Brand Umama yang Lagi Viral?

- Umama Scarf, brand hijab viral setelah kontroversi dengan influencer
- Dirintis oleh Herlis Nur pada 2009 dan berhasil mendominasi pasar nasional dan internasional
Jakarta, IDN Times - Brand hijab Umama Scarf viral setelah salah satu influencer diduga menjual produk brand tersebut, namun ditimpa dengan brand miliknya. Pihak Umama pun telah membantah pernah melakukan kerja sama dengan influencer tersebut.
Sementara di industri modest fashion tanah air, Umama Scarf menjadi salah satu nama yang dikenal luas oleh masyarakat, terutama kalangan Muslimah berhijab. Di balik kesuksesan tersebut, kamu pasti penasaran siapa pemilik brand Umama Scarf?
Untuk mengetahuinya, simak ulasan berikut ini yuk!
1. Berawal dari Tanah Abang

Brand hijab ini dirintis oleh Herlis Nur pada 2009 sebagai bisnis keluarga. Dengan latar belakang sebagai vendor bahan pakaian muslim selama tujuh tahun, Herlis mencoba menawarkan kerudung jenis paris ke pedagang di pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Dengan modal kecil dan kerja keras, permintaan terus meningkat hingga akhirnya Herlis mampu membuka kantor pusat dan fasilitas produksi di Bandung. Saat ini, Umama memiliki 33 cabang yang tersebar di seluruh Indonesia, mayoritas di Pulau Jawa, namun juga ada di Bandar Lampung, Medan, dan Palembang.
Tak hanya itu, Umama berhasil menembus pasar internasional dengan mendistribusikan produknya ke sejumlah negara Asia, seperti Malaysia, Hong Kong, dan Taiwan.
2. Gebrakan baru untuk pasar kelas atas

Setelah mendominasi pasar menengah, dikutip dari laman resminya, Umama Scarf membuat gebrakan dengan meluncurkan lini produk premium bernama Umama Scarves. Lini ini dirancang untuk menyasar pasar hijab kelas atas dengan tetap mempertahankan harga yang terjangkau.
Proses pengembangan Umama Scarves membutuhkan waktu lebih dari 1,5 tahun untuk menghasilkan kombinasi bahan yang sempurna. Produk-produk ini dikenal dengan kelembutan, mudah dibentuk, serta dilengkapi teknologi anti-budek material.
Langkah inovatif ini tidak hanya memperluas pasar Umama, tetapi juga memperkuat posisinya sebagai salah satu brand hijab yang memahami kebutuhan perempuan dari berbagai kalangan usia.
3. Umama bantah kerja sama dengan influencer SS
Kesuksesan Umama Scarf tidak lepas dari tantangan. Baru-baru ini, Umama viral karena brand produknya diduga ditimpa dengan brand milik influencer Shella Saukia. Sang influencer diduga menjual hijab Umama dengan mengganti logo bordir asli menjadi logonya sendiri dan menaikkan harga hingga 10 kali lipat.
Pihak Umama Scarf segera memberikan klarifikasi melalui media sosial. Mereka menegaskan tidak memiliki kerja sama dengan influencer tersebut.
"Berkaitan dengan issue yang beredar saat ini, kami menyatakan bahwa kami tidak ada kerja sama dengan saudari SS," bunyi keterangan dari Umama, dilansir dari akunnya di Instagram, Kamis (23/1/2025).