Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Siapa Pemilik Cadbury? Cokelat Legendaris Asal Inggris!

ilustrasi cokelat Cadbury (unsplash.com/Lal MAHAMMAD)

John Cadbury merupakan tokoh penting yang berada di balik terbentuknya Cadbury, salah satu brand cokelat legendaris yang dikenal di seluruh dunia. Pada 1824, ia membuka sebuah toko kecil di Birmingham, Inggris, yang mulanya menawarkan teh, kopi, dan minuman cokelat.

Namun pada perkembangannya, perusahaan ini berpindah tangan dan tidak menjadi perusahaan mandiri. Apabila kamu ingin tahu lebih lanjut tentang kisah Cadbury, yuk simak artikel berikut ini! 

1. Telah ada sejak 1824

ilustrasi cokelat Cadbury (unsplash.com/:) :))

Cadbury, brand cokelat legendaris yang berasal dari Inggris, pertama kali didirikan pada 1824 oleh John Cadbury di Birmingham, Inggris. Perusahaan tersebut telah dikenal memproduksi produk-produk cokelat dengan kualitas tinggi dan inovatif, seperti Dairy Milk, yang sudah menjadi ikon global.

Selama lebih dari satu abad, Cadbury tumbuh menjadi salah satu produsen cokelat terbesar di dunia. Perusahaan ini beroperasi dengan menggunakan prinsip kemanusiaan dan keberlanjutan yang kuat, mementingkan kesejahteraan pekerja dan pemakaian bahan baku yang adil.

2. Kisah singkat John Cadbury

ilustrasi cokelat Cadbury (unsplash.com/Meghan Rodgers)

Pada 1824, John Cadbury membuka sebuah toko kelontong di Bull Street, Birmingham, Inggris. Di toko ini, ia menjual kakao dan minuman cokelat yang dibuatnya sendiri dengan memakai lumpang dan alu, yang selanjutnya menjadi sangat digemari.

Pada 1831, John Cadbury membeli gudang yang berada di dekat tokonya dan mulai memproduksi produk olahan kakao dengan bantuan dua putranya, yaitu George dan Richard Cadbury. Beberapa tahun berikutnya, pada 1847, mereka berhasil pindah ke pabrik yang lebih besar di Bridge Street.

3. Cadbury diakuisisi oleh Kraft Foods

ilustrasi cokelat Cadbury (unsplash.com/shri)

Pada 2000-an, Cadbury sukses menjadi salah satu perusahaan terbesar di sektor makanan dan minuman. Perusahaan ini juga berhasil berdiri di berbagai negara.

Akan tetapi, pada 2010, sesudah bertahun-tahun menjadi perusahaan independen, Cadbury diakuisisi oleh Kraft Foods, perusahaan multinasional asal Amerika Serikat. Akuisisi ini menjadi langkah strategis untuk Kraft dalam memperluas jangkauannya di pasar cokelat global, walaupun banyak yang menganggap ini sebagai akhir dari era Cadbury sebagai perusahaan Inggris yang mandiri.

4. Kraft Foods terpisah menjadi Mondelez International dan Kraft Foods Group

ilustrasi cokelat Cadbury (unsplash.com/Lal MAHAMMAD)

Pada 2012, Kraft Foods memisahkan unit bisnisnya dan menciptakan dua perusahaan terpisah, yakni Mondelez International dan Kraft Foods Group. Mondelez International adalah perusahaan induk yang menjalankan beragam brand makanan dan camilan global, termasuk Cadbury, Oreo, Toblerone, dan belVita.

Perubahan tersebut menjadi tanda transformasi lebih lanjut dari merek Cadbury yang saat ini beroperasi di bawah naungan perusahaan multinasional besar. Dengan akuisisi dan restrukturisasi tersebut, Mondelez International sekarang menjadi pemilik Cadbury.

Mondelez, yang berpusat di Illinois, AS, sudah mengubah cara perusahaan dalam mengendalikan dan menjual produk-produk Cadbury di seluruh dunia. Walaupun Cadbury tetap mempertahankan identitasnya sebagai merek cokelat Inggris yang terkenal, pemiliknya yang sekarang, Mondelez, mempunyai kendali atas strategi bisnis dan ekspansi merek tersebut di pasar global.

Sementara itu, Kraft Foods Group ialah sebuah perusahaan makanan dan minuman yang mulanya adalah bagian dari Kraft Foods Inc., perusahaan multinasional yang berdiri pada 1903 di Amerika Serikat. Pada 2012, Kraft melakukan pemisahan (spin-off) menjadi dua perusahaan terpisah. Perusahaan ini bertanggung jawab atas bisnis makanan dan minuman di Amerika Utara. 

Cadbury terus berkembang menjadi salah satu produsen cokelat terbesar di dunia, karena inovasi dan komitmen pada kualitas yang diawali oleh John Cadbury. Meski saat ini Cadbury berada di bawah naungan Mondelez International, namun warisan yang ditinggalkan oleh John Cadbury tetaplah hidup, baik dalam produk-produk yang berkualitas maupun dalam nilai-nilai etika yang ditanamkannya sedari awal.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Topics
Editorial Team
Anata Siregar
Jumawan Syahrudin
Anata Siregar
EditorAnata Siregar
Follow Us