Siapa Pemilik Wardah? Begini Perjalanan Bisnisnya
Jakarta, IDN Times - Brand kecantikan lokal yang menjadi pelopor konsep kosmetik halal terbesar di Indonesia, yakni Wardah terus melakukan inovasi terhadap produk kosmetiknya. Selain dengan konsep halal, Wardah juga mengusung konsep produk perawatan kulit berbasis sains dan teknologi.
Dalam pembuatan produk-produk terbarunya, Wardah melakukan penelitian bersama dengan para ahli dan spesialis kulit serta institusi-institusi pendidikan.
Lantas, siapakah pemilik Wardah? Simak ulasannya!
1. Nurhayati Subakat, sosok di balik kesuksesan Wardah

Nurhayati Subakat menjadi sosok di balik kesuksesan Wardah. Produk kecantikan ternama di Indonesia ini menjadi salah satu produk lokal kebanggaan buatan anak bangsa.
Perempuan kelahiran 1950 hingga kini mengembangkan perusahaan itu bersama keluarganya. Nurhayati kini menjabat merupakan Founder dan Chief Executive Officer (CEO) PT Paragon Technology and Innovation.
2. Perjalanan Haryati Subakat kembangkan Wardah

Dilansir Forbes, perjalanan Nurhayati Subakat dimulai pada 1985. Saat itu, ia mendirikan perusahaan bernama Pusaka Tradisi Ibu bersama suaminya, seorang insinyur kimia terlatih. Mereka membuat produk perawatan rambut sebelum meluncurkan lini kosmetik terjangkau bernama Putri pada 1993.
Seiring meningkatnya permintaan akan produk kosmetik dan perawatan kulit halal, lahirlah merek kecantikan halal andalannya, Wardah pada 1995. Wardah berarti "mawar" dalam bahasa Arab.
Nurhayati memperkenalkan produknya di pesantren dan menjualnya dari pintu ke pintu menggunakan rencana pemasaran bertingkat. Pada 2011, ia mengganti nama perusahaan swasta tersebut menjadi Paragon Technology & Innovation (PTI).
Perjalanan Nurhayati Subakat dalam membangun bisnisnya selama kurang lebih 37 tahun, membuahkan hasil yang gemilang bagi dirinya. Nama ibu tiga anak ini pun sempat masuk dalam daftar 50 wanita berpengaruh se-Asia Pasifik versi Forbes.
3. Wardah berencana ekspansi ke luar negeri

Pada 2017, PTI memiliki 8.300 karyawanm. Menurut firma riset pasar ecommerceIQ, PTI menguasai 30 persen pasar produk kecantikan di Indonesia.
Nurharyati Subakat kini berencana untuk berekspansi ke luar negeri. Saat ini, produknya hanya tersedia di Indonesia, Malaysia, dan Bangladesh.
4. Kembangkan bisnis bersama keluarga

Perempuan yang memiliki tujuh cucu ini, mengembangkan bisnis bersama keluarganya. Ketiga anak Nurharyati terlibat dalam bisnis ini.
Putra Nurharyati, Salman adalah direktur pemasaran sementara putranya yang lain, Harman, berfokus pada operasi. Putrinya, Sari Chairunnisa, bekerja di bagian R&D.