Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Pelaku UKM Surabaya, Hany Setya Wardani saat memarken produk UKM di K-UKM Expo 2022. (IDN Times/Ardiansyah Fajar).

Jakarta, IDN Times - Grup BUMN pembiayaan ultra mikro, PT Permodalan Nasional Madani (PNM) melakukan kerja sama dengan Pusat Investasi Pemerintah (PIP). PNM melakukan penandatangan akad perjanjian pembiayaan ultra mikro.

Pembiayaan yang diberikan sebesar Rp600 miliar untuk pembiayaan konvensional dan Rp1,4 triliun pembiayaan Mudharabah Muqayyadah.

1. Pembiayaan akan berlangsung selama tiga tahun

Ilustrasi pinjaman berbunga. (pixabay.com/EmAji)

Pembiayaan yang berlangsung sampai tiga tahun ini bertujuan untuk memberikan pembiayaan modal kerja kepada pelaku usaha ultra mikro untuk mengembangkan usahanya melalui PNM.

“Dengan pembiayaan ini, kami berharap PNM tetap menjadi lembaga jasa keuangan yang mampu menjadikan UMKM sebagai penggerak ekonomi kerakyatan” kata Direktur Utama PNM, Arief Mulyadi dikutip dari keterangan tertulisnya, Sabtu (5/11/2022).

2. PNM sudah salurkan pembiayaan sebesar Rp156 triliun ke nasabah

Ilustrasi produk UMKM (IDN Times/Anggun Puspitoningrum)

Sebagai informasi, hingga 3 November 2022 PNM telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 156,8 T kepada nasabah PNM Mekaar yang berjumlah 13 juta nasabah.

Saat ini PNM memiliki 4197 kantor layanan di seluruh Indonesia yang melayani UMKM di 34 Provinsi, 513 Kabupaten/Kota, dan 5640 Kecamatan.

 

3. PNM juga gandeng ANTAM untuk salurkan modal ke pengusaha tempe

Ilustrasi perajin tahu dan tempe. (ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman)

Sebelumnya, menggandeng PT Aneka Tambang Tbk. (ANTAM) melakukan penyaluran program Pendanaan Usaha Mikro Kecil (PUMK) kepada kelompok usaha tempe di Kp Sawah, Kecamatan Johar Baru, Jakarta Pusat.

Pimpinan Cabang PNM Jakarta, Lienda Diana mengungkapkan PNM kali ini berperan dalam melakukan program pendanaan usaha mikro kecil (PUMK) mulai dari melakukan survei, mengevaluasi calon mitra binaan, dan menyalurkan dana usaha kepada lima mitra binaan yang berada di sekitar wilayah Jakarta dan Kalimantan Barat. Adapun total nilai penyaluran PUMK sebanyak Rp350 juta.

"Kami yakin dukungan kami dapat menjadi batu loncatan dan meningkatkan skala bisnis bagi pelaku UMKM,” ujarnya.

Editorial Team