Menyiapkan SDM untuk Karier Berkelanjutan, Apa saja Skillnya?

Jakarta, IDN Times - Masa depan karier yang berkelanjutan memerlukan pengembangan keterampilan. Oleh karena itu, adaptasi terhadap perubahan menjadi kunci untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) dengan keterampilan yang mumpuni.
Direktur Sumber Daya Manusia PT Bukit Asam Tbk, Suherman, Presiden Direktur L'Oreal Indonesia, dan sociopreneur Cinta Laura berbagi pandangan dan pengalaman untuk membedah tema tersebut. Mereka berdiskusi dalam sesi "Skill Development: Preparing for Sustainable Career of the Future" di Indonesia Millennial and Gen-Z Summit (IMGS) 2024.
IDN IMGS 2024, sebuah konferensi independen yang khusus diselenggarakan untuk dan melibatkan generasi Milenial dan Gen Z di Tanah Air. Dengan tema Catalyst of Change, IMGS 2024 bertujuan membentuk dan membangun masa depan Indonesia dengan menyatukan para pemimpin dan tokoh nasional dari seluruh nusantara. IMGS 2024 diadakan pada 22 - 23 Oktober 2024 di The Tribrata Dharmawangsa, Jakarta.
Dalam IMGS 2024, IDN juga meluncurkan Indonesia Millennial and Gen-Z Report 2025. Survei ini dikerjakan oleh IDN Research Institute bekerja sama dengan Populix sebagai Research Partner. Melalui survei ini, IDN menggali aspirasi dan DNA Milenial dan Gen Z Indonesia.
Berikut ulasan sesi "Skill Development: Preparing for Sustainable Career of the Future" yang sudah dirangkum IDN Times.
1. PTBA ikut persiapkan berbagai perubahan teknologi

PTBA menyadari perubahan teknologi berkembang cepat sehingga mendorong perseroan untuk mengikuti berbagai perkembangan tersebut dengan memberikan pembekalan dan keahilan bagi pegawai.
"Perubahan yang terjadi sangat cepat tapi teknologi sendiri terkadang suka ketinggalan. Jadi kami sudah menyiapkan wadah bagi insan-insan (pekerja) di internal serta menampung berbagai inovasi," tegas Suherman dalam Indonesia Millenial and Gen Z Summit 2024 di The Tribrata Darmawangsa Jakarta pada Rabu (23/10/2024).
Seiring perkembangan teknologi yang dinamis, PTBA pun terus mempersiapkan berbagai berbagai langkah untuk berbagai perubahan kedepan dan perseoran juga akan menerima berbagai masukan yang berkaitan dengan inovasi untuk mendorong pengembangan kinerja persoran.
"Mau tidak mau, kami pun menyiapkan infratstruktur dan sumber daya manusia untuk dapat mengantisipasi perubahan yang sangat cepat. Terakhir PTBA memiliki 30 masukan terkait inovasi dan kami saring berbagai masukan tersebut menjadi 10 inovasi yang kami kembangkan," ungkapnya.
Saat ini PTBA telah melakukan digitalisasi untuk mendukung aktivitas operasional seluruh kegiatan mulai dari produksi di pertambangan hingga pelabuhan dapat dipantau secara real time melalui ponsel dengan in-house super app CISEA (Corporate Information System and Enterprise Application).
Aplikasi CISEA mengintegrasikan beberapa sistem sekaligus. Untuk kegiatan penambangan, CISEA memiliki Map Operational (MAPO), Slope Stability Radar, Mine Operation System.
2. Adaptasi perubahan sangat diperlukan

Tak hanya Bukit Asam, Presiden Direktur L'Oreal Indonesia Junaid Murtaza mengungkapkan bahwa adaptasi terhadap perubahan yang terjadi setiap hari sangat diperlukan oleh setiap manusia. Apalagi saat ini, kemajuan teknologi sangatlah pesat.
"Apa yang Anda lihat di dunia ini sekarang, dan 5-10 tahun ke depan, kita sepakat bahwa laju perubahan dunia ini sangat cepat. Ada banyak transformasi, misalnya AI. Jadi saya pikir, pada dasarnya penting agar kita bisa beradaptasi terhadap perubahan yang terjadi," kata Murtaza, Indonesia Millenial and Gen-Z Summit 2024 di Jakarta, Rabu (23/10/2024).
Menurut Murtaza, pengetahuan adalah sumber segalanya dan tentu manusia harus mampu beradaptasi untuk mengatasi tantangan yang ada dan terus belajar berbagai keterampilan.
"Apalagi saat ini semu informasi sangat mudah diakses. Kita bisa mencari tahu segalanya di internet dan bisa bertanya dengan AI," ucap dia.
3. Upaya Cinta Laura tingkatkan kualitas anak muda Indonesia

Sementara itu, Cinta Laura memiliki tekad besar untuk meningkatkan kualitas anak muda Indonesia. Hal tersebut terlihat dari tujuh lini bisnis yang seluruhnya berhubungan dengan bidang kreatif, PT Cinta Paras Semesta.
Cinta ingin cara berpikir anak muda Indonesia untuk lebih kritis, kreatif, dan inovatif. Dengan demikian, Cinta berharap Indonesia kian memiliki banyak anak muda berkualitas agar tak hanya berkompetisi di dalam negeri, melainkan secara global.
"Kami memiliki misi untuk membangun cara berpikir anak muda Indonesia dan menggunakannya sebagai cara untuk mengubah paradigma berpikir generasi muda, agar bisa berkompetisi tidak hanya sukses di tanah air, tapi juga di luar negeri," kata Cinta Laura saat menjadi pembicara di Indonesia Millennial and Gen-Z Summit (IMGS) 2024, Rabu (23/10/2024).