Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
RUPST PT Vale Indonesia (IDN Times/Trio Hamdani)

Jakarta, IDN Times - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengungkapkan negosiasi divestasi saham PT Vale Indonesia (INCO) oleh Indonesia masih dalam proses dinamis. Meski Vale menawarkan harga, ruang untuk negosiasi masih terbuka.

Namun Direktur Pembinaan Program Mineral dan Batu Bara Kementerian ESDM, Ing Tri Winarno mengatakan, apakah harga yang ditawarkan Vale dianggap terlalu tinggi atau tidak, masih akan menjadi objek negosiasi, dan ada ruang untuk mencapai kesepakatan.

“Jadi kemahalan atau tidak, kalau misalnya dilihat dari rata-rata harga saham 3 bulan terakhir memang Rp4.600. Kalau saham INCO saat ini kan sudah Rp4.300. Itupun kalau sesuai dengan harga saham. Tetapi ini kan mesti tanda petik ada diskon tertentu,” katanya dalam konferensi pers di kantornya, Jakarta, Selasa (16/1/2024).

1. Vale dinilai sebagai perusahaan yang konsisten jaga alam

Taman Kehati Sawerigading Wallacea yang dibangun PT Vale Indonesia sebagai pusat persemaian, Kamis (30/3/2023). (IDN Times/Uni Lubis)

Kementerian ESDM mengapresiasi kondisi positif Vale, terutama dalam aspek lingkungan. Vale diakui sebagai perusahaan yang konsisten dalam menjaga alam dengan implementasi sistem penghijauan, reklamasi, dan sebagainya.

Plt Direktur Jenderal Mineral dan Batubara (Minerba), Bambang Suswantono mengatakan, Presiden Joko “Jokowi” Widodo pun pernah melihat langsung dan memberikan penilaian positif terhadap praktik lingkungan Vale.

“Kalau bapak-bapak pernah ke Vale juga akan merasakan bagaimana indahnya Danau Matano, danau terdalam kedalaman 600 meter dari sisi Vale, tetapi danau itu tidak tercemar sama sekali. Bagaimana PT Vale bisa menjaga air tailing tidak masuk ke danau sehingga tetap terjaga kelestariannya,” ujar Bambang.

2. ESDM singgung Vale satu-satunya pemilik smelter non-China di Indonesia

Editorial Team

Tonton lebih seru di