Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Sorak Sorai saat Prabowo Pamer Cabut Tantiem Komisaris BUMN

IMG_6385.jpeg
Presiden Prabowo Subianto meminta komisaris BUMN mundur jika tak setuju tantiem dihapus. (dok. YouTube TVR Parlemen)
Intinya sih...
  • Prabowo menghapus kebijakan tantiem komisaris BUMN.
  • Tantiem komisaris BUMN disebut akal-akalan, karena ada yang bisa tembus Rp40 miliar setahun.
  • Prabowo mendapat standing ovation saat mengecam komisaris-direksi BUMN yang protes soal tantiem.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Presiden Prabowo Subianto mendapatkan pujian tinggi dari para hadirin Rapat Paripurna DPR RI dalam rangka penyampaian RUU APBN 2026 beserta Nota Keuangannya. Pidato Prabowo yang berlangsung selama 50 menit diawali dengan visi-misi besarnya sebagai orang nomor satu di Indonesia.

Meski sempat terbatuk-batuk di awal pidato, semangat Prabowo makin berkobar, terdengar dari intonasi di setiap kata-kata selanjutnya. Suara Prabowo makin lantang saat menyinggung tantiem Komisaris BUMN. Awalnya, Prabowo menyinggung soal aset BUMN yang bisa melampaui 1.000 miliar dolar Amerika Serikat (AS), yang seharusnya bisa menjadi tambalan APBN, sehingga Indonesia tak mengalami defisit.

"Harusnya BUMN itu menyumbang kepada kita minimal 50 miliar dolar AS. Kalau 50 miliar dolar, APBN kita tidak defisit saudara-saudara sekalian," kata Prabowo di Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (15/8/2025).

1. Danantara ditugaskan bereskan masalah BUMN

WhatsApp Image 2025-06-30 at 11.30.02.jpeg
Wisma Danantara Indonesia (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Melihat besarnya kekayaan negara di BUMN, dia pun menugaskan Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara) membereskan masalah-masalah di BUMN, termasuk perusahaan yang rugi. Menurutnya, selama ini pengelolaan BUMN tak masuk akal. Sebab, ada BUMN yang rugi, namun jumlah komisarisnya banyak.

"Tadinya pengelolaannya secara tidak masuk akal. Perusahaan rugi komisarisnya, buanyak banget," ujar Prabowo kata Prabowo disambut sorakan dan tepuk tangan hadirin di sidang tersebut.

Dia pun memangkas jumlah komisaris BUMN, dan juga mencabut kebijakan tantiem. "Saya potong, setengah, komisaris. Paling banyak 6 orang, kalau bisa, cukup 4 atau 5. Dan, saya hilangkan tantiem," ucap Prabowo.

Hadirin merespons dengan sorakan dan tepukan tangan. Suara tawa pun menyeruak dari para hadirin. Bahkan, ada pula yang berteriak "cihuuy".

2. Tantiem komisaris BUMN disebut akal-akalan, karena bisa tembus Rp40 miliar setahun

Screenshot 2025-08-15 154900.jpg
Presiden Prabowo Subianto saat menyampaikan pidato Nota Keuangan (Tangkapan layar TV Parlemen)

Prabowo mengatakan, tantiem hanyalah kebijakan akal-akalan. Dia mengaku tak mengerti dengan istilah tersebut.

"Saya pun tidak mengerti apa arti Tantiem itu. Itu akal-akalan mereka saja. Dia memilih istilah asing supaya kita tidak mengerti apa itu tantiem," ucap Prabowo.

Tampak anggota DPR RI, Surya Utama alias Uya Kuya dan Eko Patrio dari fraksi PAN tertawa atas pernyataan Prabowo itu.

Prabowo membocorkan, ada komisaris BUMN yang bisa mendapatkan tantiem Rp40 miliar per tahun, padahal hanya menghadiri rapat satu kali. Ucapannya itu direspons dengan sorakan para Anggota DPR.

Lalu, Prabowo mengatakan direksi BUMN juga tak akan mendapatkan tantiem apabila perusahaan rugi. Bonus akan diberikan kepada direksi BUMN jika perusahaan mencetak keuntungan nyata.

"Saya juga telah perintahkan ke Danantara, direksi pun tidak perlu tantiem kalau rugi. Dan untungnya harus untung benar, jangan untung akal-akalan. Kita sudah lama jadi orang Indonesia," ucap Prabowo.

3. Prabowo dapat standing ovation saat kecam Komisaris-Direksi BUMN yang protes soal tantiem

IMG_6386.jpeg
Anggota DPR RI memberikan standing ovation ke Presiden Prabowo Subianto yang mendesak komisaris BUMN mundur jika tak terima tantiem dihapus. (dok. YouTube TVR Parlemen)

Keriuhan Anggota DPR makin lantang saat Prabowo menantang komisaris dan direksi BUMN untuk mundur jika tak setuju dengan kebijakan tantiem yang baru. "Dan, kalau direksi itu, kalau komisaris itu keberatan, segera berhenti saudara-saudara sekalian," kata Prabowo dengan lantang sambil menunjuk-nunjukkan jarinya, dan menghentakkan telapak tangannya ke podium.

Tampak seluruh hadirin sidang bertepuk tangan dan berdiri dari kursi masing-masing. Bahkan, mereka menyorakkan nama Prabowo di ruang sidang.

"Saudara-saudara sekalian, pemilu masih lama, ini kayak rapat di kecamatan saja, tapi ini serius, tidak masuk akal," ucap Prabowo disambut gelakkan tawa peserta sidang.

Penghapusan tantiem bagi komisaris BUMN dan anak usahanya dituangkan dalam Surat Edaran Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara Indonesia) Nomor S-063/DI-BP/VII/2025 tertanggal 30 Juli 2025.

Surat itu menghapus tantiem hingga insentif kinerja, insentif khusus, dan insentif jangka panjang bagi komisaris BUMN dan anak usahanya; serta mengubah ketentuan pemberian tantiem dan insentif bagi direksi BUMN dan anak usahanya. Danantara menyatakan penghapusan itu sejalan dengan prinsip praktik terbaik global yang menyatakan bahwa posisi komisaris tidak menerima kompensasi berbasis kinerja perusahaan.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anata Siregar
EditorAnata Siregar
Follow Us