Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Sri Mulyani Soal Defisit APBN Nol Persen: Lihat di 2026 Dulu Ya

IMG_1223.jpeg
Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati. (YouTube KemenkeuRI)

Jakarta, IDN Times - Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati, mengaku akan melihat terlebih dahulu capaian defisit Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) pada 2026 sebelum bisa menetapkan ambisi defisit nol persen pada 2027 atau 2028. Hal itu disampaikan Sri Mulyani sebagai respons atas keinginan Presiden Prabowo Subianto mencapai defisit APBN nol persen pada 2027 atau 2028.

"Untuk balance budget dua sampai tiga tahun, kita lihat di 2026 dulu ya. Belum mulai 2026, sudah mikir dua sampai tiga tahun. Tapi, saya melihat sinyal dari Presiden jadi nanti kami juga akan siapkan sesuai tadi yang diharapkan. Tapi, kami melihat setahap demi setahap, 2025 juga masih empat bulan lagi. Kami harus kawal, 2026 disiapkan," kata Sri Mulyani dalam konferensi pers RAPBN 2026 di Gedung Direktorat Jenderal Pajak, Jumat (15/8/2025).

"Kemudian direction yang dimintakan tadi oleh Bapak Presiden untuk suatu saat Indonesia balance budget, saya rasa itu adalah sesuatu yang nanti harus kami terus hitung dan nanti pasti dilaporkan kepada Presiden," lanjutnya.

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto menyatakan tekadnya untuk membawa APBN Indonesia menuju kondisi tanpa defisit dalam waktu dekat. Pernyataan tersebut Prabowo sampaikan dalam pidato Nota Keuangan dan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026 di depan DPR RI.

"Di tengah Gejolak Global arsitektur anggaran tahun 2026 sebagai berikut: Belanja negara dialokasikan Rp3.786,5 triliun. Pendapatan negara ditargetkan mencapai Rp3.147,7, defisit APBN dirancang Rp638,8 atau 2,48 persen, PDB ditopang pembiayaan yang perlu, inovatif, dan sustainable," ujar Prabowo, Jumat (15/8/2025).

Dalam kesempatan itu, Prabowo berjanji akan melakukan efisiensi anggaran pada 2026. Tujuannya, untuk menekan defisit pada APBN 2026.

"Pemerintah yang saya pimpin berjanji di hadapan majelis ini, kami akan terus melaksanakan efisiensi sehingga defisit ini kita ingin tekankan sekecil mungkin," kata dia.

Prabowo berjanji pada 2027 atau 2028, APBN tidak akan mengalami defisit. Dia berharap, hal itu bisa segera terealisasi.

"Harapan, adalah cita-cita saya, untuk suatu saat, apakah 2027 atau 2028, ingin berdiri di depan majelis ini, di podium, menyampaikan kita berhasil punya APBN yang tidak ada defisitnya sama sekali," kata dia

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ridwan Aji Pitoko
EditorRidwan Aji Pitoko
Follow Us