Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

12 Strategi Marketing di YouTube, Bikin Bisnis Kamu semakin Lancar

pixabay.com/kreatikar
pixabay.com/kreatikar

Saat ini, marketing bisa dilakukan di banyak cara, salah satunya melalui channel YouTube. Ada banyak cara yang bisa dilakukan supaya channel di YouTube memiliki banyak subscribers dan videonya ditonton dan disukai banyak orang.

Jika sudah memiliki channel YouTube, kamu bisa meng-upload video yang dikhususkan membahas produk yang dijual. Tak hanya produk, Kamu juga bisa menampilkan aktivitas yang berhubungan dengan bisnis yang dijalankan.

Kamu bisa mengoptimalkannya supaya bisa menjangkau banyak penonton. Selain konten yang bagus, kamu bisa memperkuatnya dengan sistem search engine optimization (SEO) supaya video kamu muncul di pencarian teratas.

Mungkin kamu merasa sudah merasa channel Youtube kamu oke, namun pastikan lagi apakah semuanya sudah optimal. Berikut adalah panduan lengkap marketing melalui Youtube yang bisa kamu lakukan. 

Jadi, apa saja strategi marketing di Youtube yang bisa kamu lakukan? Simak selengkapnya.

1.Membuat channel YouTube khusus untuk bisnis

Ilustrasi YouTube (Tangkapan layar Youtube)
Ilustrasi YouTube (Tangkapan layar Youtube)

Jika kamu berniat mengembangkan YouTube untuk kepentingan, amu bisa memilih channel Youtube bisnis. Channel bisnis bisa dikelola oleh lebih dari satu akun.

Memang awalnya kamu membuat channel sendiri. Namun jika sudah besar, biasanya channel Youtube akan diurus oleh sejumlah orang dengan tugas yang berbeda. 

2.Melakukan verifikasi channel

YouTube (https://unsplash.com/@alexbemore)
YouTube (https://unsplash.com/@alexbemore)

Setelah membuat akun, kamu perlu memverifikasi akun. Terdapat banyak fitur tambahan yang bisa kamu gunakan setelah melakukan verifikasi akun, misalnya memasang custom thumbnail, live stream, dan sebagainya.

Untuk melakukan verifikasi, kamu memerlukan nomor handphone yang bisa menerima telepon atau SMS yang berisi kode verifikasi channel Youtube. 

3.Memilih jenis video yang cocok

Pixabay.com/Slightly_different
Pixabay.com/Slightly_different

Beberapa contoh video yang bisa kamu buat yaitu, video listicle, panduan, produk, behind the scene, wawancara, succes story, dan jenis video lainnya.

Pastikan bahwa format video yang kamu pilih cocok dengan channel yang dibuat. Jangan sampai amu membuat video dengan tema yang melenceng dengan tujuan bisnis. 

4.Memperhatikan SEO Youtube

YouTube (https://unsplash.com/@helloimnik)
YouTube (https://unsplash.com/@helloimnik)

Tidak hanya mengoptimasi SEO website, kini SEO YouTube juga perlu dilakukan. Hal-hal yang harus dikerjakan yaitu riset keyword yang sesuai untuk video, optimasi metadata, dan aktivitas penunjang SEO lainnya.

5.Memakai CTA yang efektif

ilustrasi YouTube (pixabay.com/USA-Reiseblogger)
ilustrasi YouTube (pixabay.com/USA-Reiseblogger)

CTA yang digunakan dalam video YouTube ini adalah ajakan untuk subscribe dan like. Bagaimana cara membuat CTA yang efektif? CTA yang efektif dapat mengarahkan pengunjung untuk lebih dekat dengan produk.

Jadi, daripada membuat ajakan untuk subscribe atau like kamu bisa mengajak menonton untuk berkunjung ke website. Cantumkan juga alamat website di kotak deskripsi supaya lebih mudah ditemukan.

6.Membuat jadwal unggah video yang konsisten

pixabay/TymonOziemblewski
pixabay/TymonOziemblewski

Apabila kamu memperhatikan akun YouTube dengan penonton yang banyak maka kamu pasti sadar akun itu punya jadwal yang ketat, misalnya tiap hari, tiga hari sekali, atau satu minggu sekali.

Jadwal yang rutin bisa membuat penonton setia dan mau menonton video sampai selesai. Agar rutin, kamu juga bisa menyediakan video cadangan untuk mengisi jadwal selanjutnya. 

Ini penting agar tingkat engagement channel kamu dengan penonton tinggi. Aspek engagement di antaranya tingkat bounce rate, rata-rata durasi menonton, dan click through rate (CTR).

Engagement adalah salah satu faktor penilaian ranking dari algoritma Youtube. Maka, ini bisa menentukan posisi video kamu di pencarian Youtube.

7.Melakukan riset kompetitor

Ilustrasi riset (Pixabay.com)
Ilustrasi riset (Pixabay.com)

Lihat jenis konten seperti apa yang disukai oleh target penonton, belajar dari kesalahan yang pernah dilakukan oleh kompetitor, dan manfaatkan celah.

Kamu juga bisa mengecek kata kunci yang dipakai oleh kompetitor, mulai dari judul sampai deskripsi.

8.Aktif bersosialisasi

Pixabay.com
Pixabay.com

YouTube juga menjadi salah satu platfrom yang bisa digunakan untuk berkomunikasi. Kamu bisa membalas komentar yang diberikan oleh penonton. Selain itu, terdapat tab Community yang bisa Kamu pakai untuk berinteraksi dengan penonton atau subscribers.

9.Mengoptimasi channel

Ilustrasi Youtube (Unsplash.com)
Ilustrasi Youtube (Unsplash.com)

Di dalam YouTube marketing, melakukan optimasi channel sama pentingnya dengan optimasi video. Hal ini dikarenakan optimasi channel bisa membuat lebih menarik dan mengundang penonton untuk menjadi subscribers.

Optimasi channel yang bisa dilakukan, yaitu melengkapi profil YouTube dan memasukkan video ke playlist. Masukkan informasi yang berhubungan ke profil YouTube selengkap mungkin, misalnya link website, akun media sosial, email, dan informasi lainnya.

Penambahan banner yang eye-catching juga akan menambah citra bisnis di mata penonton. Jika dimanfaatkan dengan baik bisa meningkatkan engagement dengan penonton channel.

10.Mempromosikan video

Pixabay/geralt
Pixabay/geralt

Kamu tidak hanya bisa mengandalkan pencarian saja supaya video kamu ditemukan oleh banyak orang. Promosi video juga bisa dilakukan melalui media sosial.

Selain media sosial, video juga bisa dipromosikan melalui email. Caranya yaitu dengan mengirimkan email berupa pemberitahuan mengenai video terbaru lengkap dengan link ke email list yang dimiliki.

11.Memasang iklan di YouTube

Ilustrasi Youtube (https://unsplash.com/@leon_bublitz)
Ilustrasi Youtube (https://unsplash.com/@leon_bublitz)

Apabila kamu memiliki dana lebih dan ingin mengenalkan video atau channel ke banyak orang, kamu bisa memanfaatkan iklan YouTube.

Cara ini akan membuat channel menjangkau lebih banyak penonton yang sebelumnya tidak terjangkau dengan SEO YouTube maupun promosi dari media sosial. Terdapat banyak iklan yang bisa dicoba di YouTube dengan harga pasang iklan yang berbeda.

12.Menggunakan Youtube Analytic

Logo YouTube (https://unsplash.com/@stereophototyp)
Logo YouTube (https://unsplash.com/@stereophototyp)

Setiap YouTube channel memiliki tools penting yaitu Analytics. Tools ini akan memperlihatkan data serta statistik yang berhubungan dengan channel.

Data yang ditampilkan misalnya, jumlah view, jumlah subscribers, impression, dan demografi penonton. Dengan tools ini, kamu bisa melakukan evaluasi dan pengembangan dengan lebih terarah sesuai target market produk kamu.

Buatlah video yang menarik lalu mulailah cara-cara yang sudah dipaparkan di atas, untuk mengoptimalkan channel YouTube kamu. Dengan begitu, kamu bisa membuat penonton channel YoyTube kamu menjadi pembeli produk seperti yang kamu harapkan.

Itu dia 12 strategi marketing di Youtube yang dapat kamu coba, selamat mencoba semoga berhasil. 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anata Siregar
Khairul Ilham
3+
Anata Siregar
EditorAnata Siregar
Follow Us