Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Sucor AM Gandeng Perbankan Perluas Jaringan Distribusi

Sucor Asset Management (Succor AM) memperkuat jaringan distribusi dengan memperluas kemitraan bersama Agen Penjual Efek Reksa Dana (APERD) berbasis perbankan. (Dok/Istimewa).
Sucor Asset Management (Succor AM) memperkuat jaringan distribusi dengan memperluas kemitraan bersama Agen Penjual Efek Reksa Dana (APERD) berbasis perbankan. (Dok/Istimewa).
Intinya sih...
  • Sucor AM perluas kemitraan dengan APERD berbasis perbankan, termasuk Danamon, BSI, SMBC Indonesia, dan Bank Mandiri.
  • Kolaborasi ini memungkinkan nasabah perbankan untuk akses produk reksadana unggulan dari Sucor AM melalui cabang atau aplikasi digital banking mitra.
  • AUM Sucor AM mencapai Rp25,1 triliun per 24 Januari 2025, menunjukkan pertumbuhan positif dan rencana ekspansi distribusi di masa depan.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Sucor Asset Management (Sucor AM) memperkuat jaringan distribusi dengan memperluas kemitraan bersama Agen Penjual Efek Reksadana (APERD) berbasis perbankan.

Dalam setahun terakhir, Sucor Asset Management telah menjalin kerja sama strategis dengan sejumlah bank seperti Danamon, Bank Syariah Indonesia (BSI), SMBC Indonesia dan Bank Mandiri.

1. Lebih banyak nasabah mengakses produk reksadana

Sucor Asset Management (Succor AM) memperkuat jaringan distribusi dengan memperluas kemitraan bersama Agen Penjual Efek Reksa Dana (APERD) berbasis perbankan. (Dok/Istimewa).
Sucor Asset Management (Succor AM) memperkuat jaringan distribusi dengan memperluas kemitraan bersama Agen Penjual Efek Reksa Dana (APERD) berbasis perbankan. (Dok/Istimewa).

Presiden Direktur Sucor Asset Management Jemmy Paul Wawointana mengatakan, melalui kemitraan ini memungkinkan lebih banyak nasabah perbankan untuk mengakses produk reksadana unggulan dari Sucor Asset Management.

Dengan jaringan distribusi yang semakin luas, perusahaan berkomitmen untuk memberikan layanan investasi yang lebih mudah diakses serta meningkatkan literasi keuangan bagi masyarakat Indonesia. 

"Kolaborasi dengan berbagai APERD bank ini juga memperkuat posisi Sucor Asset Management dalam menyediakan solusi investasi yang komprehensif dan sesuai dengan kebutuhan para nasabah," kata Jemmy dalam keterangannya, Jumat (31/1/2025).

2. Memperluas jaringan distribusi diharapkan beri dampak positif

Sucor Sekuritas meluncurkan fitur Rekening Dana Nasabah (RDN) berbasis API (Application Programming Interface) bersama Bank Mandiri, sekaligus memperkenalkan fitur inovatif E-IPO yang kini tersedia di aplikasi SPOT. (dok. Bank Mandiri)
Sucor Sekuritas meluncurkan fitur Rekening Dana Nasabah (RDN) berbasis API (Application Programming Interface) bersama Bank Mandiri, sekaligus memperkenalkan fitur inovatif E-IPO yang kini tersedia di aplikasi SPOT. (dok. Bank Mandiri)

Ia menjelaskan melalui kerja sama tersebut, nasabah kini dapat membeli produk reksa dana Sucor Asset Management secara langsung melalui cabang-cabang representatif masing-masing bank mitra ataupun melalui berbagai aplikasi digital banking yang dimiliki oleh bank mitra, seperti D-Bank PRO dari Bank Danamon, Jenius dari SMBC Indonesia, dan Livin' dari Bank Mandiri

"Selain memperluas jaringan distribusi, kinerja Sucor Asset Management juga terus menunjukkan pertumbuhan yang positif," tegasnya. 

3. Asset Under Management (AUM) Sucor per 24 Januari mencapai Rp25,1 triliun

Sucor Asset Management (Succor AM) memperkuat jaringan distribusi dengan memperluas kemitraan bersama Agen Penjual Efek Reksa Dana (APERD) berbasis perbankan. (Dok/Istimewa).
Sucor Asset Management (Succor AM) memperkuat jaringan distribusi dengan memperluas kemitraan bersama Agen Penjual Efek Reksa Dana (APERD) berbasis perbankan. (Dok/Istimewa).

Ia menjelaskan berdasarkan data hingga 30 Desember 2024, Asset Under Management (AUM) Sucor AM mencapai Rp23,4 triliun dan telah menjangkau lebih dari 1,9 juta investor.

Belum sampai satu bulan di 2025, AUM per 24 Januari 2025 telah meningkat menjadi Rp25,1 triliun, mencerminkan kepercayaan yang semakin besar dari para investor dan masih akan terus berkembang.

"Kami percaya bahwa pertumbuhan bukan hanya sekadar angka. Selama lebih dari dua dekade, Sucor Asset Management telah bertumbuh bersama para investor melalui kerja sama yang erat untuk memberdayakan literasi keuangan dengan strategi investasi yang teliti dan mumpuni," ujar Jemmy. 

Ke depan, Asset Management di MotionTrade Sucor Asset Management berencana untuk menambah APERD distribusi, baik dari sektor perbankan maupun non-perbankan, serta mengembangkan lebih banyak produk investasi inovatif guna semakin memperluas jangkauan layanan investasi. 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anata Siregar
EditorAnata Siregar
Follow Us