Jakarta, IDN Times - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sukses mengakhiri tren buruknya selama tiga hari terakhir setelah hari ini, Kamis (18/3/2021), ditutup dalam zona hijau. Pada perdagangan sore ini, IHSG ditutup menguat 1,12 persen atau 70,6 poin ke level 6.347,8.
Penguatan yang terjadi pada hingga penutupan melanjutkan tren perkasa IHSG sejak dibuka dalam zona hijau pada level 6.309,6 pada pagi tadi.
Melansir RTI, level tertinggi IHSG hari ini ada di level 6.358,4. Sementara level terendahnya adalah 6.307.
Secara keseluruhan, investor membukukan transaksi sebesar Rp11,3 triliun dengan volume transaksi sebanyak 17,9 miliar lembar saham dan frekuensi sebanyak 1,15 juta kali. Selain itu, sebanyak 239 saham menguat, 236 melemah, dan 168 stagnan alias tidak mengalami perubahan.
Menguatnya IHSG pada penutupan perdagangan hari ini juga diikuti oleh naiknya saham-saham unggulan sebagai berikut.
LQ45 ditutup menguat 1,83 persen ke level 956,843
IDX30 ditutup menguat 1,96 persen ke level 509,341
IDX80 ditutup menguat 1,72 persen ke level 137,540
IDXESGL ditutup menguat 1,67 persen ke level 140,929
IDXQ30 ditutup menguat 1,84 persen ke level 146,949
Terputusnya tren buruk IHSG pada hari ini tak terlepas dari keputusan Bank Indonesia (BI) dalam mempertahankan tingkat suku bunga acuan pada angka 3,5 persen hari ini.
"Keputusan The Fed dalam mempertahankan tingkat suku bunga acuan pada level 0,25 persen masih diapresiasi pelaku pasar. Para gubernur bank sentral optimis bahwa pemulihan ekonomi global berlangsung dengan progresif. Selain itu, keputusan BI dalam mempertahankan tingkat suku bunga acuan sebesar 3,5 persen juga diapresiasi pelaku pasar," jelas Analis Bina Artha Sekuritas Nafan Aji Gusta Utama.
Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia atau RDG BI memutuskan mempertahankan suku bunga acuan atau 7 Days Reverse Repo Rate (BI 7DRRR) di angka 3,5 persen. Penurunan tersebut diikuti dengan suku bunga Deposit Facility jadi sebesar 2,75 persen, dan suku bunga Lending Facility jadi sebesar 4,25 persen.