Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Survei SMRC: Ekonomi Rumah Tangga pada 2021 Lebih Baik dari 2020

default-image.png
Default Image IDN

Jakarta, IDN Times - Lembaga Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC) melakukan survei terhadap kondisi ekonomi masyarakat pada 2021. Tahun ini, kondisi ekonomi rumah tangga masyarakat Indonesia menunjukkan lebih baik dibanding 2020.

Survei ini dilakukan pada 8 hingga 16 Desember dengan melibatkan 2.420 respoden dari berbagai daerah. Metode dalam survei ini menggunakan multistage random sampling, dengan margin of error 2,2 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

1. Keadaan ekonomi rumah tangga masyarakat Indonesia pada 2021

(Ilustrasi ekonomi) IDN Times/Arief Rahmat

Direktur Riset SMRC, Deni Irvani, mengatakan ada 3,2 responden menyatakan kondisi ekonominya pada 2021 jauh lebih buruk, sebanyak 25,6 persen lebih buruk, dan 29,2 persen tidak ada perubahan.

Kemudian, sebanyak 36,4 persen mengaku kondisi ekonominya lebih baik, sebanyak 5,1 persen jauh lebih baik, dan 0,5 persen tidak menjawab.

"Ada 28,8 persen warga menilai kondisi ekonomi rumah tangganya sekarang lebih buruk dibanding tahun lalu. Sementara, 41,5 persen menilai lebih baik atau jauh lebih baik dan 29,2 persen menilai tidak ada perubahan," ujar Deni dalam konferensi pers virtual, Minggu (26/12/2021).

2. Keadaan ekonomi nasional pada 2022

Ilustrasi kenaikan ekspor (IDN Times/Arief Rahmat)

SMRC juga melakukan survei optimisme responden terkait kondisi ekonomi nasional pada 2022. Mayoritas respoden menyatakan 51,4 persen menyatakan lebih baik dibanding 2021.

Berikut hasilnya:

- Lebih baik: 51,4 persen
- Jauh lebih baik: 10,8 persen
- Tidak ada perubahan: 19,2 persen
- Lebih buruk: 9,6 persen
- Jauh lebih buruk: 1,1 persen
- Tidak menjawab/tidak tahu: 7,9 persen.

3. Kondisi politik pada 2021

Sidang Paripurna DPR RI pada Selasa (7/12/2021). (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Kemudian, kondisi politik selama 2021, responden menilai baik 33,4 persen, sedang 33 persen, buruk 19,2 persen, sangat buruk 2,9 persen. Kemudian, sangat baik 2 persen dan tidak menjawab/tidak tahu 9,6 persen.

Sementara, responden yang memperkirakan kondisi politik pada 2022 akan membaik 48,5 persen. Berikut datanya:

- Akan baik: 48,5 persen
- Akan sedang: 21,5 persen
- Akan buruk: 8,2 persen
- Akan sangat baik: 8,1 persen
- Akan sangat buruk: 1,3 persen
- Tidak menjawab/tidak tahu: 12,4 persen.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Muhammad Ilman Nafi'an
EditorMuhammad Ilman Nafi'an
Follow Us