Susunan Terbaru Direksi dan Komisaris Garuda Usai Triawan-Yenny Mundur

Jakarta, IDN Times - Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk secara resmi memberhentikan beberapa anggota Dewan Komisaris dari jabatannya.
Bukan hanya itu, RUPST juga menyepakati adanya pemberhentian terhadap dua orang Dewan Direksi.
"Pada RUPST kali ini juga dilakukan perubahan pengurus perseroan. RUPST telah memberhentikan dengan hormat Bapak Triawan Munaf, Bapak Peter F Gontha, Bapak Elisa Lumbantoruan, dan Ibu Zannuba dari jajaran Dewan Komisaris," kata Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra, dalam konferensi pers virtual pasca RUPST, Jumat (13/8/2021).
1. Anggota Dewan Komisaris Garuda Indonesia yang baru

RUPST kemudian menyepakati Timur Sukirno untuk menggantikan Triawan Munaf sebagai Komisaris Utama.
Dia juga didapuk menjadi Komisaris Independen menggantikan Zannuba Hanifah yang dikenal dengan nama Yenny Wahid.
Adapun, Chairal Tanjung menjadi satu-satunya nama anggota Dewan Komisaris lama yang masih dipertahankan pada susunan anggota Dewan Komisaris yang baru.
2. Dua nama Dewan Direksi yang terdepak dari Garuda Indonesia

Kemudian, dua anggota Dewan Direksi yang diberhentikan atas kesepakatan RUPST adalah Wakil Direktur Utama, Dony Oskaria dan Direktur Niaga & Kargo Mohammad R Palevi.
Irfan menyatakan, kehilangan dua sosok tersebut merupakan pukulan berat bagi Dewan Direksi Garuda mengingat dalam beberapa bulan terakhir mereka bekerja dengan kompak untuk membuat Garuda keluar dari krisis.
"Kehilangan dua direksi merupakan sebuah pukulan berat buat kami. Namun demikian, kami memahami ini bagian yang tak terhindarkan dari organisasi," ujar dia.
3. Alasan di balik pengurangan anggota Dewan Direksi

Di sisi lain, Irfan mengungkapkan alasan di balik pemberhentian wakil direktur utama dan direktur niaga & kargo Garuda Indonesia.
"Khusus direksi ini mungkin sebuah upaya yang tak terhindarkan, mengingat memang dari waktu ke waktu kami selalu melakukan upaya-upaya pengurangan atau streamlining jumlah karyawan. Ini mestinya bagian secara tidak langsung kami juga mesti streamlining direksi. Ini tentu saja menciptakan pmplikasi, tapi kita siap menjalankan ini," ujar Irfan.
Atas hasil RUPST tersebut, berikut ini susunan kepengurusan Garuda Indonesia terbaru:
Dewan Komisaris
Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen : Timur Sukirno
Komisaris : Chairul Tanjung
Komisaris Independen : Abdul Rachman
Dewan Direksi
Direktur Utama : Irfan Setiaputra
Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko : Prasetio
Direktur Operasi : Tumpal Manumpak Hutapea
Direktur Human Capital : Aryaperwira Adileksana
Direktur Teknik : Rahmat Hanafi
Direktur Layanan dan Niaga : Ade R. Susandi