Tak Berhasil Bangkit, Rupiah Lesu di Level Rp15.945,5 per Dolar AS

Intinya sih...
- Rupiah melemah di level Rp15.945,5 per dolar AS pada akhir perdagangan hari ini.
- Mayoritas mata uang di Asia melemah, termasuk Ringgit Malaysia, yuan China, dan dolar Singapura.
- Kekhawatiran terhadap kebijakan Trump menyebabkan pelemahan mata uang regional termasuk rupiah.
Jakarta, IDN Times - Pergerakan nilai tukar rupiah di pasar spot berbalik jadi melemah pada akhir perdagangan hari ini, Selasa (3/12/2024). Rupiah ditutup di level Rp15.945,5 per dolar AS.
Berdasarkan data Bloomberg, rupiah terpantau melemah 40 poin atau 0,25 persen dibandingkan penutupan sebelumnya di level Rp15.906 per dolar AS.
1. Rincian mata uang di Asia yang lesu
Hingga pukul 15.11 WIB, mayoritas pergerakan mata uang di Asia melemah .
Di mana, Ringgit Malaysia melemah 0,18 persen, yuan China melemah 0,14 persen, dolar Singapura melemah 0,01 persen
Kemudian dolar Hongkong melemah 0,02 persen, yen Jepang melemah 0,31 persen.
2. Pelemahan mata uang dipicu kekhawatiran kebijakan The Fed
Analis Mata Uang dan Komoditas Doo Financial Futures, Lukman Leong mengatakan, rupiah dan mata uang regional pada umumnya melemah terhadap dolar AS.
"Pelemahan ini terjadi di tengah kekhawatiran seputar kebijakan Trump yang kembali memberikan ancaman, terakhir kepada BRICS," tegasnya.
3. Rupiah berpotensi tekanan alami tekanan dalam sepekan
Ia mengatakan rupiah diperkirakan masih akan tertekan sepekan ini, investor juga cederung menghindari mata uang beresiko.
"Sedangkan mata uang eemerging mengantisipasi pidato Powell dan rilis data-data ekonomi penting AS pekan ini," tegasnya.