Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Taman Kehati Sawerigading Wallacea, Bakti PT Vale Indonesia untuk Alam

Taman Kehati Sawerigading Wallacea (youtube.com/@PTValeIndonesiaTbk)
Taman Kehati Sawerigading Wallacea (youtube.com/@PTValeIndonesiaTbk)

Area tambang selalu identik dengan lahan kering, gersang, dan panas. Hal ini tidak sepenuhnya salah karena memang demikianlah kenyataannya. Namun, sejatinya, perusahaan tambang yang peduli lingkungan tidak akan tinggal diam. Buktinya, PT Vale Indonesia, yang merupakan perusahaan tambang nikel ternama di Indonesia, menyediakan lahan hijau dan menyegarkan mata untuk kelestarian keanekaragaman hayati (kehati). 

Yuk, kita kenalan dengan Taman Kehati Sawerigading Wallacea, pusat wisata ilmu pengetahuan, sarana belajar di alam, sekaligus tempat rekreasi yang dipersembahkan PT Vale Indonesia. Nama Sawerigading diambil dari nama cucu Batara Guru dalam epos La Galigo. Sementara, Wallacea adalah garis khayal yang menunjukkan keanekaragaman hayati di Indonesia bagian barat. Nah, ada apa saja, sih, di dalam taman yang berlokasi di Luwu Timur, Sulawesi Selatan, ini? Yuk, kita simak!

1. Persemaian modern

area pembibitan Taman Kehati Sawerigading Wallacea (Vale.com)
area pembibitan Taman Kehati Sawerigading Wallacea (Vale.com)

Sebelum berkembang dan diresmikan menjadi Taman Kehati Sawerigading Wallacea, PT Vale Indonesia mendedikasikan lahan seluas 71,8 hektare ini untuk pusat persemaian modern. Sebanyak 2,5 dari 71,8 hektare merupakan area persemaian. Adapun, pada 2023, ia dapat memproduksi 700 ribu bibit per tahun. Bayangkan apabila 700 ribu bibit ini dapat dirawat sehingga tumbuh dan hidup bertahun-tahun. Betapa asrinya lingkungan kita nanti, kan?

2. Penangkaran rusa lokal

rusa yang dikembangbiakkan PT Vale Indonesia (instagram.com/ptvaleindonesia)
rusa yang dikembangbiakkan PT Vale Indonesia (instagram.com/ptvaleindonesia)

Penangkaran ini merupakan bagian area konservasi. Rusa-rusa lokal (Cervus timorensis) tersebut diberikan makanan dengan kualitas yang baik. Pakan rusa didapatkan dari area persemaian untuk menjaga kealamian mereka. 

Praktik baik dari penangkaran rusa PT Vale Indonesia, mereka yang telah dipelihara akan diserahkan ke balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA). Selanjutnya, mereka akan dilepasliarkan dan disebar ke tempat-tempat penangkaran lain di Sulawesi. Pada 2023, 10 dari 28 ekor rusa telah diserahkan ke BKSDA. Pada 2024, berdasarkan Laporan Keberlanjutan PT Vale Indonesia 2024, rusa yang dikonservasi sebanyak 22 ekor.

3. Taman kupu-kupu

Taman Kupu-Kupu PT Vale Indonesia (Vale.com)
Taman Kupu-Kupu PT Vale Indonesia (Vale.com)

Uniknya, di taman kupu-kupu tersebut terdapat kubah kupu-kupu. Ini merupakan tempat penangkaran kupu-kupu endemik. Adapun, salah satu kupu-kupu endemik yang dipelihara yaitu kupu-kupu bidadari (Cethosia myrina).

4. Arboretum

pohon dengen (instagram.com/ptvaleindonesia)
pohon dengen (instagram.com/ptvaleindonesia)

Sesuai arti KBBI, arboretum adalah tempat berbagai pohon ditanam dan dikembangbiakkan untuk tujuan penelitian atau pendidikan. Sebagai komitmen dan tanggung jawab melestarikan lingkungan, koleksi pohon yang ditanam di arboretum PT Vale Indonesia adalah pohon lokal yang berasal dari area konsesi atau hutan yang ditambang. Komitmen pada perlindungan lingkungan dan keanekaragaman hayati benar dipegang teguh di sini. 

Pada 2023, terdapat 74 jenis tanaman lokal dan endemik yang dilestarikan. Salah satu pohon lokal yang dilestarikan yaitu dengen. Pada 2024, PT Vale Indonesia telah menanam kembali 67.903 pohon tanaman lokal di area rehabilitasi tambang seluas 62 hektare. Pohon-pohon yang telah ditanam kembali di antaranya jenis dengen, bitti, nyatoh, mata kucing, dan betau.

5. Taman Tambang

Taman Tambang PT Vale Indonesia (vale.com)
Taman Tambang PT Vale Indonesia (vale.com)

Di dalam Taman Tambang terdapat beberapa koleksi alat berat. Beberapa koleksinya antara lain mobile grader, front shovel, haul master, telehandler, dan dump truck. Semua alat yang dipajang merupakan alat berat yang digunakan dalam penambangan bijih nikel. Namun, perlu diingat bahwa pengunjung tidak boleh mengambil atau merusak komponen alat-alat tersebut.

6. Showcase area

Taman Kehati Sawerigading Wallacea (Vale.com)
Taman Kehati Sawerigading Wallacea (Vale.com)

Jika di Taman Tambang dipamerkan koleksi alat berat untuk menambang bijih nikel, koleksi batuan pembentuk nikel dapat ditemukan di showcase area. Dengan penataan area berupa plaza, pengunjung dapat bebas mengeksplorasi maupun berswafoto di sini. Pengunjung dapat melihat jenis produk sampling (slag) dan batuan bahan dasar pembentuk mineral nikel. Tentunya yang dipamerkan adalah hasil dari produksi PT Vale Indonesia.

Hasil konservasi hewan dan tanaman di area taman yang diresmikan Presiden Joko Widodo pada Maret 2023 ini tidak hanya dimanfaatkan di area PT Vale Indonesia, tetapi disebar ke beberapa daerah sekitar di Sulawesi. Inilah semangat menambang kebaikan atau #MenambangKebaikan PT Vale Indonesia yang harus terus didukung dan dicontoh agar tumbuh kebaikan-kebaikan lainnya. Tidak ada kebaikan yang tumbuh apabila tidak dimulai dari diri sendiri, #StartsWithMe!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Yudha ‎
EditorYudha ‎
Follow Us