Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Tertarik Jadi Mitra Pertamina dengan Usaha Pertashop? Begini Caranya

Dok. Pertamina

Jakarta, IDN Times – Pertamina terus mengejar pengembangan digitalisasi dan Pertashop yang akan menjangkau desa-desa di seluruh Indonesia. Pertashop ini akan menghadirkan berbagai produk dengan harga dan kualitas dijamin sama di SPBU.

“Program ini merupakan pengembangan dari Program Pertamina One Village One Outlet (OVOO),” kata Direktur Pemasaran Retail Pertamina, Masúd Khamid dalam keterangan tertulisnya, Senin (9/3).

Mas’ud menambahkan, dari 7.196 kecamatan di Indonesia pembangunan, Pertamina menargetkan pembangunan Pertashop di 3827 kecamatan yang belum memiliki lembaga penyalur BBM dan LPG.

Kamu bisa loh ikutan menjadi mitra Pertamina dengan membuka Pertashop di desa kamu. Bagaimana caranya?

1. Mengenal dua pola investasi Pertashop

Ilustrasi (IDN Times/Arief Rahmat)

Bagi kamu yang tertarik membuka Pertashop, Pertamina mengembangkan dua pola investasi, yakni Pertamina yang berinvestasi dan desa yang menjalankan atau desa yang melakukan investasi dan ada rasio pembagian keuntungan.

Terdapat tiga kategori konsep Pertashop yang ditawarkan, yakni Gold, Platinum dan Diamond.

Pertashop jenis Gold berkapasitas 3.000 liter per hari dengan luasan lahan yang dibutuhkan sekitar 144 meter persegi. “Lokasi dari desa ke SPBU, lebih dari 10 km atau sesuai dengan hasil evaluasi,” kata Masúd.

Adapun jenis Platinum, berkapasitas 3.000 liter, luas lahan 200 meter persegi dan lokasinya di kecamatan yang belum terdapat SPBU.

Sementara jenis Diamond berkapasitas penyaluran 3.000 liter per hari, luas lahan 500 meter persegi dan berlokasi di kecamatan yang belum terdapat SPBU.

2. Ini cara-cara bermitra

Istimewa / Pertamina

Bagi kamu yang berminat dan siap bermitra dengan Pertamina dalam pembangunan Pertashop harus melalui enam tahapan. Yakni proses pengajuan dan selanjutkan akan melalui verifikasi dan pengurusan administrasi perizinan ke Pemda.

Bila proses tersebut telah terpenuhi, selanjutnya kamu dapat mengajukan desain dan memulai pembangunan. “Setelah rampung, kontrak kerjasama dengan Pertamina akan berlangsung hingga 20 tahun,” kata Masúd.

3. Proses digitaliasi Pertamina

SPBU Pertamina. (IDN Times/Dhana Kencana)

Saat ini, proses digitalisasi SPBU di seluruh Indonesia terus berjalan dan ditargetkan tuntas pada pertengahan tahun 2020. Program digitalisasi SPBU merupakan upaya Pertamina untuk meningkatkan layanan kepada konsumen dengan memantau ketersediaan, penjualan BBM dan transaksi di SPBU dengan data yang real time,

Untuk mempercepat realisasi pembangunan Pertashop, Pertamina telah menandatangani kesepakatan dengan Kementerian Dalam Negeri dan membuka peluang kerjasama kemitraan bisnis kepada Pemerintahan Desa, Koperasi serta pelaku usaha atau UKM di seluruh Indonesia.

"Pertamina juga akan terus memperluas penyaluran BBM di wilayah 3T dengan melanjutkan Program BBM Satu Harga, targetnya sebanyak 500 titik hingga 2024. Khusus tahun 2020 ditargetkan akan dibangun 83 titik," katanya.

 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Helmi Shemi
Umi Kalsum
Helmi Shemi
EditorHelmi Shemi
Follow Us