Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Jakarta, IDN Times - Berbagai negara mengalami inflasi yang cukup tinggi di awal 2022. Mulai dari Uni Eropa (UE), Amerika Serikat (AS), dan sebagainya. Hal ini dinilai bisa berimbas pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

"Uni Eropa dan AS sudah di atas 9 persen, biasanya mereka 1 persen. Paling parah lagi kan Turki, sudah di atas 70 persen. Saya kira kita harus menjaga inflasi. Karena kalau inflasi meningkatkan daya beli turun, UMKM akan terpukul," ujar Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki ketika ditemui awak media usai menghadiri Tempo BNI Bilateral Forum di Hotel The Langham, Jakarta, Kamis (12/5/2022).

1. Indonesia bisa kena imbasnya

Pasar Terong di Makassar. IDN Times/Asrhawi Muin

Secara keseluruhan, Teten mengatakan inflasi tinggi akan turut berdampak pada Indonesia.

"Ini sekarang dunia mengalami inflasi. Inflasi sangat tinggi dipicu oleh harga pangan dan juga energi. Indonesia juga kena imbasnya," ujar Teten.

2. Teten nilai Indonesia masih bisa menjaga inflasi

Editorial Team

Tonton lebih seru di