Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

The Fed Masih Beri Sinyal Hawkish, Rupiah Rontok Pagi Ini

ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

Jakarta, IDN Times - Nilai tukar atau kurs rupiah melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) di pembukaan perdagangan pagi ini, Jumat (23/6/2023). 
 
Mengutip RTI, nilai tukar rupiah melemah 21 poin atau 0,14 persen ke Rp14.970 per dolar AS pada pembukaan perdagangan pagi ini. Hingga pukul 09.10 WIB, kurs rupiah makin melemah 54 poin atau 0,36 persen ke Rp15.003.

Pada penutupan perdagangan Kamis (22/6/2023), kurs rupiah menguat 19 poin atau 0,13 persen ke level Rp14.930 per dolar AS.

1. The Fed masih beri sinyal hawkish

Pengamat pasar uang, Ariston Tjendra menilai penguatan rupiah tak berlanjut lagi hari ini. Sebab, Bank Sentral Amerika Serikat (AS), Federal Reserve (The Fed) masih memberikan sinyal hawkish, alias diprediksi tetap mengambil kebijakan suku bunga acuan Fed Fund Rate (FFR) yang tinggi.

"Dalam rapat dengar pendapat Powell selama 2 hari dengan Kongres AS, Powell menegaskan bahwa suku bunga AS masih akan di level tinggi dan mungkin ada kenaikan 2 kali lagi untuk menurunkan inflasi AS. Powell juga mengatakan bahwa The Fed belum melihat pemangkasan suku bunga dalam waktu dekat," kata Ariston kepada IDN Times.

Bahkan, pasar memprediksi The Fed akan menaikkan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin (bps) pada bulan Juli. Adapun suku bunga acuan AS saat ini berada di kisaran 5,00-5,25 persen.

"Pasar kemungkinan mulai mengantisipasi kenaikan suku bunga acuan AS pada bulan Juli. Survei CME FedWatch Tool memperlihatkan kenaikan probabilitas bahwa suku bunga AS akan naik 25 bps di bulan Juli dari sekitar 74 persen menjadi 76,9 persen," ucap Ariston.

2. Pelemahan rupiah tak akan begitu dalam

Meski begitu, dengan prospek inflasi di Indonesia yang stabil, Ariston memprediksi pelemahan kurs rupiah terhadap dolar AS tak akan begitu dalam.

"Dari dalam negeri, prospek pertumbuhan ekonomi Indonesia dan inflasi yang stabil mungkin membantu menahan pelemahan rupiah tidak terlalu dalam," ujar dia.

3. Prediksi pergerakan rupiah pagi ini

Atas dasar faktor-faktor tersebut, Ariston memprediksi rupiah akan melemah di kisaran Rp15 ribu per dolar AS pada perdagangan hari ini.

"Potensi pelemahan rupiah hari ini ke arah Rp15.000, dengan potensi support di sekitar Rp14.930," kata Ariston.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Vadhia Lidyana
EditorVadhia Lidyana
Follow Us

Latest in Business

See More

Bos Kadin Wanti-wanti soal Stabilitas usai Reshuffle Menkeu

08 Sep 2025, 17:08 WIBBusiness