Tingkatkan Skill Buruh, Kadin Indonesia Rilis Kadin for Naker

30 Apr 2023, 13:07 WIB

Ketua Umum Kadin Indonesia, Arsjad Rasjid (IDN Times/Ridwan Aji Pitoko)

Jakarta, IDN Times - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia resmi meluncurkan platform Kadin for Naker yang ditujukan guna meningkatkan kemampuan para pekerja atau buruh di tengah industri 4.0 saat ini.

Ketua Umum Kadin Indonesia, Arsjad Rasjid menyatakan, revolusi industri 4.0 yang dipenuhi oleh teknologi digital dan otomatisasi dapat memajukan industri, tetapi berpotensi membuat disrupsi berupa penggantian sumber daya manusia (SDM) oleh teknologi guna meningkatkan efektivitas dan efisiensi produksi.

"Jadi ada dua hal, bagaimana kita perlu meningkatkan skill bagi para buruh atau tenaga kerja di era industri 4.0 dan juga penambahan keterampilan apabila sumber daya manusia harus digantikan oleh teknologi digital dan otomatisasi," ucap Arsjad dalam peluncuran platform Kadin for Naker di Lapangan Panahan, Kompleks Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Minggu (30/4/2023).

1. Kadin for Naker

Kadin Indonesia berkolaborasi dengan Konfederasi Serikat Buruh atau Pekerja dan didukung oleh Pijar Foundation meluncurkan Kadin for Naker. (IDN Times/Ridwan Aji Pitoko)

Untuk itu, Kadin Indonesia yang berkolaborasi dengan Konfederasi Serikat Buruh atau Pekerja dan didukung oleh Pijar Foundation meluncurkan Kadin for Naker.

Kadin for Naker merupakan sebuah platform digital khusus untuk para tenaga kerja kerah biru. Tujuan dari Kadin for Naker adalah memberikan pelatihan dan pengembangan keterampilan yang dapat diakses oleh seluruh tenaga kerja di Indonesia dari berbagai sektor dan industri.

"Adanya Kadin for Naker diharapkan dapat meningkatkan keterampilan dari para tenaga kerja sesuai dengan kebutuhan industri saat ini, sehingga dapat meningkatkan link and match antara tenaga kerja dan kebutuhan industri," beber Arsjad.

2. Pengembangan keterampilan kewirausahaan

Ilustrasi Pengusaha/Wirausahawan (IDN Times/Aditya Pratama)

Bukan hanya itu, Arsjad menjelaskan, Kadin for Naker juga memberikan kesempatan bagi tenaga kerja yang ingin mengembangkan keterampilan kewirausahaan.

Dengan begitu, masing-masing keluarga sekarang dapat memiliki dua sumber pendapatan yaitu kepala rumah tangga beserta istri. Hal itu kemudian bisa membuat kesejahteraan keluarga tersebut meningkat karena memiliki pemasukan tambahan keluarga.

Kadin Indonesia, lanjut Arsjad, berkomitmen untuk meningkatkan kualitas SDM Indonesia, khususnya di bidang ketenagakerjaan. Salah satu upaya mewujudkan hal tersebut adalah melalui revitalisasi pendidikan dan pelatihan vokasi.

"Perpres No 68 Tahun 2022 mengenai Revitalisasi Pendidikan dan Pelatihan Vokasi mengamanatkan Kadin Indonesia untuk menjalankan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI). Kadin for Naker ini menjadi salah satu bagian dari persiapan peningkatan kapasitas dan skill pekerja Indonesia," ujarnya.

3. Pekerja bisa menemukan banyak program pilihan

Ilustrasi buruh/pekerja. (IDN Times/Aditya Pratama)

Dalam platform Kadin for Naker, tiap pekerja nantinya akan menemukan berbagai program pilihan untuk meningkatkan kapasitas atau skill pekerja.

Mulai dari pembelajaran bahasa, pengembangan keterampilan yang dibutuhkan dalam meningkatkan jenjang karir, pengembangan kemampuan diri, hingga tes minat dan bakat.

Ke depannya, platform ini juga akan menyediakan layanan pasar kerja yang akan menjembatani pekerja dengan pencari kerja.

"Talent gap atau ketimpangan antara kemampuan pekerja dan kebutuhan industri adalah salah satu isu fokus Pijar Foundation di mana dalam beberapa tahun terakhir, kami sudah berusaha memberikan solusi melalui platform Future Skills yang telah menyentuh puluhan ribu mahasiswa dan profesional. Melalui kerja sama dengan Kadin Indonesia ini, kami berharap dapat turut memperluas upaya pemberdayaan para penggerak industri dan turut mempercepat perkembangan ekonomi Indonesia," tutur Executive Director Pijar Foundation, Ferro Ferizka.