6 Tips Bikin Usaha Kos-kosan biar Laku Keras, Catat!

- Tentukan segmentasi pengguna kosan sesuai fasilitas yang ditawarkan, seperti dapur dan ruang cuci untuk karyawan, atau meja belajar untuk mahasiswa.
- Cari lahan yang lokasinya strategis sesuai karakter penggunanya, seperti dekat dengan kampus untuk mahasiswa atau perkantoran untuk karyawan.
- Bandingkan harga dan fasilitas kosan di sekitar sana agar dapat menentukan harga yang masuk akal dan menonjolkan keunggulan dari kosan yang akan dibangun.
Sekarang ini, anak muda punya banyak peluang dan kesempatan untuk berbisnis. Nah, kalau kamu pengin bikin bisnis yang berbeda dari yang sedang ngetren, mungkin buka bisnis kos-kosan bisa jadi tantangan baru lho.
Apalagi sekarang banyak sekali orang yang merantau. Pastinya, kos-kosan akan selalu jadi hal yang dicari oleh banyak orang. Melihat peluang ini, kamu harus ambil ancang-ancang dari sekarang jika memutuskan untuk bisnis kos-kosan. Semuanya harus dipikirkan secara matang.
Nah, ini 6 hal pertama yang setidaknya harus kamu pertimbangkan saat akan bikin usaha kos-kosan. Pasti bisa laku cepat!
1. Tentukan segmentasi pengguna kosan

Ini adalah langkah pertama sebelum kamu memutuskan harga kosan dan fasilitasnya. Tentu saja hal ini harus disesuaikan. Misalnya, kamu membangun kosan untuk karyawan, berarti fasilitasnya setidaknya harus ada dapur dan ruang cuci serta parkir mobil. Kalau kosnya untuk mahasiswa, berarti mungkin diadakan fasilitas meja belajar di dalam kamar.
2. Cari lahan yang lokasinya strategis

Kalau sudah menentukan pengguna kosan, cari lokasi yang sesuai juga dengan karakter penggunanya. Jika segmentasi pengguna kosanmu adalah mahasiswa berarti harus dibangun di area kampus yang aksesnya mudah ke mana-mana, yakni dekat dengan tempat makan dan minimarket.
Kalau segmentasinya karyawan, tentu setidaknya dekat dengan area perkantoran. Apalagi kalau mau bikin kosan untuk pasutri, pastinya cari lokasi yang juga mendukung sehingga tidak mengganggu tetangga di area tersebut.
3. Bandingkan harga kosan satu dengan lainnya di sekitar sana

Ini pastinya sangat penting karena kamu jadi punya patokan harus pasang harga berapa dengan fasilitas kos yang kamu tawarkan. Tentunya harus masuk akal, ya. Jangan sampai, misalnya, fasilitas kosmu ada lahan parkir mobil dan dapur tapi harganya di bawah Rp1 juta rupiah. Wah, kalau begini tentu kamu yang akan rugi dan pusing.
Selain membandingkan harga, membandingkan fasilitas dengan kos yang lain juga perlu. Karena hal tersebut yang akan jadi pembeda kosanmu dengan lainnya.
4. Perkirakan pro dan kontra dari fasilitas yang akan disediakan

Pikirkan, kalau ada parkir motor kira-kira apa kelemahannya? Barangkali kamu perlu mempertimbangkan tingkat keamanan kosnya.
Semakin banyak motor yang memungkinkan masuk, berarti pintu depan kos harus punya banyak kunci demi mengantisipasi pencurian. Misalnya ada dapur, harus dipikirkan juga soal kebersihannya, kira-kira anak kosannya nanti bisa menjaganya atau tidak.
Ya, semua memang perlu pertimbangan. Tapi pasti ada hal positifnya juga kok! Kembali lagi ke poin pertama, yakni segmentasi pengguna kosanmu.
5. Tentukan keunggulan dari kos yang akan dibangun

Ya, ini sangat penting. Jika kamu sudah survei membandingkan harga dan fasilitas dari kos lain di sekitar tempatmu akan membangun kosan, pikirkan keunggulan kos yang akan kamu bangun. Misalnya, ada wifi dengan kecepatan tinggi, penjaga kosan yang ramah, atau CCTV. Hal ini akan menaikkan nilai dari kosmu dan menjadi pembeda tentunya.
6. Promosikan kos-kosanmu secara online

Gak bisa dimungkiri, sekarang ini hampir semua orang mencari informasi lewat internet. Gak terkecuali info soal kos-kosan. Makanya, kamu juga harus mempromosikan kosanmu secara online. Kamu bisa memanfaatkan platform e-commerce atau media sosial. Soalnya, kalau masih cuma mengandalkan sistem “mulut ke mulut” bakalan susah dapat pengguna.
Itulah tips bisnis kos-kosan yang patut kamu pertimbangkan di awal biar nanti pas mempromosikan gak bingung. Jangan ragu untuk bisnis sejak muda, biar di masa tua hidupmu bisa sejahtera. Semoga berhasil!

FAQ Seputar Usaha Kos-kosan
Mengapa segmentasi pengguna kosan itu penting? | Karena menentukan segmentasi (misalnya mahasiswa, karyawan, pasangan suami-istri) akan mempengaruhi harga sewa, fasilitas yang harus disediakan, dan lokasi kosan. Fasilitas yang cocok untuk mahasiswa biasanya berbeda dengan yang cocok untuk pekerja kantoran. |
Seberapa krusial lokasi strategis dalam usaha kos-kosan? | Sangat krusial. Pemilihan lokasi yang dekat kampus, kantor, minimarket, atau transportasi umum akan memudahkan penghuni dan menjadi daya tarik lebih dibanding kos jauh dari fasilitas pendukung. |
Bagaimana cara mengetahui harga sewa yang wajar untuk kosan di area tertentu? | Lakukan survei ke kos-kosan lain di sekitar lokasi target. Bandingkan fasilitas yang mereka tawarkan, kondisi bangunan, layanan tambahan seperti listrik/wifi/parkir, lalu sesuaikan harga sewanya agar kompetitif tapi tetap menguntungkan. |
Fasilitas apa yang bisa menjadi keunggulan kompetitif kosan? | Beberapa fasilitas yang bisa membuat kosanmu lebih menarik antara lain wifi kecepatan tinggi, keamanan seperti CCTV atau penjaga, parkir yang memadai, dapur bersama, dan ruang bersih untuk cuci. |
Sebagai pemilik kos, bagaimana cara efektif mempromosikan kos-an agar cepat laku? | Kamu bisa manfaatkan media sosial, marketplace properti, dan platform online khusus kosan untuk promosi. Foto kamar yang bagus, deskripsi yang jelas tentang fasilitas, serta lokasi yang strategis akan menarik perhatian calon penghuni. |
















