Ini Dia 5 Tips Jualan Produk Digital, Beda dari Barang Fisik!
Di zaman sekarang, banyak cara untuk bisa menghasilkan uang. Mulai dari jualan produk fisik atapun digital. Kedua jenis produk tersebut bisa dibilang memiliki tantangannya sendiri. Buat kamu yang ingin mencoba jualan produk digital, simak artikel ini sampai habis ya!
Berbeda dengan produk fisik yang memiliki wujud, produk digital tidak memiliki wujud dan didistibusikan secara elektronik. Contohnya seperti e-book, video kursus, karya seni digital, dan masih banyak lagi. Nah, karena sifat dan cara distribusinya berbeda, berikut beberapa tips jualan produk digital yang bisa kamu terapkan.
1.Coba untuk riset pasar terlebih dahulu
Sebenarnya sama dengan produk fisik, sebelum menjual produk digital, kamu harus mengenali terlebih dahulu masalah yang sedang dihadapi oleh banyak orang. Nantinya, produk digital yang kamu buat diharapkan dapat menjadi solusi untuk masalah tersebut.
Contohnya, saat ini anak muda didorong untuk melek keuangan. Tapi, banyak dari mereka yang belum tahu cara mengatur keuangan. Dalam hal ini, kamu bisa membuat e-book atau video kursus yang isinya cara mengatur uang dengan baik. Kalau sebuah produk nggak bisa selesain masalah konsumen, nantinya produk tersebut susah untuk dijual.
2.Jangan lupa gunakan media sosial
Namanya produk digital, maka strategi pemasaran yang cocok adalah secara digital juga atau biasa disebut digital marketing. Kamu bisa coba menggunakan berbagai media sosial yang ada. Seperti Instagram, Facebook, TikTok, dan lain-lain.
Pemasaran melalui media sosial memiliki jangkauan yang luas. Jadi, produk kamu bisa dilihat oleh banyak orang di berbagai wilayah. Selain itu, dari segi biaya juga terbilang murah. Hal itu yang membuat keuntungannya juga lebih besar, bukan?
3.Tunjukkan testimoni atau ulasan pelanggan
Memang, saat ini masih banyak orang yang belum terbiasa membeli produk digital. Karena bentuknya yang tidak berwujud, banyak orang yang meremehkan nilainya dibandingkan produk fisik. Bahkan ada juga produk digital yang ditawarkan secara gratis. Hal itu membuat orang yang ingin membelinya harus mikir-mikir lagi.
Di Sini, kamu bisa menggunakan strategi testimoni atau ulasan pelanggan. Dengan cara menunjukan ulasan positif dari pelanggan yang sudah membelinya. Sehingga, produk akan terkesan bernilai dan layak untuk dibeli. Selain itu, jangan sampai mengecewakan konsumen agar tidak ada ulasan negatif.
4.Berikan produk gratis sebagai umpan
Banyaknya produk digital yang diberikan secara gratis, membuatnya sulit ditawarkan ketika dikenakan harga. Tapi, kamu jangan khawatir! Supaya laku, kamu bisa memberikan produk gratis terlebih dahulu yang bertujuan sebagai umpan.
Kamu pasti pernah melihat produk gratis atau sering disebut tester di mall atau supermarket, bukan? Strategi tersebut diperuntukan agar banyak yang membeli. Karena ketika pelanggan sudah merasakan manfaat atau keunggulan dari suatu produk, keinginan mereka untuk membelinya jadi lebih tinggi.
5. Tentuin harga yang kompetitif
Harga menjadi salah satu pertimbangan konsumen untuk membeli. Nah, sebelum menjual produk digital, Kamu harus riset terlebih dahulu harga dari para pesaing yang ada di pasar. Harga kompetitif membuat kamu bisa bersaing dengan produk digital lain yang serupa.
Karena tidak membutuhkan banyak biaya seperti produk fisik, kamu bisa menawarkan harga yang terjangkau. Tetapi, kalau mau menjualnya dengan harga yang tergolong mahal, kasih tahu manfaat atau nilai yang akan didapat oleh konsumen ya! Sehingga, membuatnya layak untuk dibeli.
Jadi, saat ini banyak pilihan untuk menghasilkan banyak uang. Menjual produk digital dapat kamu pertimbangkan sebagai salah satu keran pendapatan. Semoga informasi di atas dapat membantu kamu yang ingin coba jualan produk digital! Semangat terus ya para pejuang cuan!
