Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Tolak Sanksi di Harga Gas, Putin Ancam Bekukan Eropa di Musim Dingin

Presiden Federasi Rusia Vladimir Putin (Twitter.com/ President of Russia)

Jakarta, IDN Times - Uni Eropa (UE) pada Rabu mengusulkan pembatasan harga pada impor produk gas Rusia. Usulan itu disampaikan oleh Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen, dengan niat memotong pendapatan Rusia yang dananya dinilai digunakan untuk menggerakkan mesin perang di Ukraina.

Presiden Rusia Vladimir Putin kemudian memberikan tanggapan. Dia mengancam akan memutus semua pasokan energi Rusia ke Eropa dan menjadikan benua itu membeku saat menghadapi musim dingin.

1. UE ingin batasi harga gas Rusia

ilustrasi kilang penampungan gas (Unsplash.com/Patrick Federi)

Invasi Rusia ke Ukraina telah membuat UE menjatuhkan sanksi ekonomi beruntun kepada Moskow. Tapi, UE memiliki ketergantungan dengan produk energi Rusia guna menggerakkan industri dan ekonomi benua kaya tersebut.

Presiden Komisi UE, Ursula von der Leyen kemudian mengusukan untuk melakukan pembatasan harga gas Rusia agar pendapatan Moskow berkurang.

"Kami akan mengusulkan batasan harga untuk gas Rusia. Kami harus memotong pendapatan Rusia yang digunakan Putin untuk membiayai perang yang kejam di Ukraina ini," kata Von der Leyen dikutip dari Al Jazeera.

UE menuduh Moskow mempersenjatai pasokan energi sebagai balasan atas sanksi Barat yang dijatuhkan karena menginvasi Ukraina. Di sisi lain, Moskow menegaskan sanksi telah menyebabkan masalah pasokan seperti berhentinya mesin pompa untuk mengalirkan gas melalui pipa Nord Stream 1.

2. Putin akan 'bekukan' Eropa

Rencana UE itu membuat Presiden Putin berang. Dia mengancam akan "membekukan" Eropa dengan memotong semua pasokan energi, termasuk gas, minyak dan batu bara saat UE melanjutkan rencananya.

Dikutip dari The Guardian, Presiden Rusia berbicara di forum ekonomi di Vladivostok dan menggambarkan rencana pembatasan harga gas oleh UE sebagai tindakan bodoh. Rencana itu dinilai akan memicu kenaikan harga global dan masalah ekonomi di Eropa.

"Kami tidak akan memasok gas, minyak, batu bara, minyak pemanas. Kami tidak akan memasok apa pun," kata Putin dengan tegas.

Presiden Putin juga mengatakan bahwa Jerman dan negara-negara Barat yang harus disalahkan khususnya atas berhentinya pasokan gas melalui pipa Nord Stream 1. Dia juga mengatakan Ukraina dan Polandia telah memutuskan sendiri untuk mematikan rute pipa gas Moskow lain yang menuju Eropa.

3. Perusahaan listrik mengkritik rencana UE

Ilustrasi listrik (IDN Times/Arief Rahmat)

Blok UE mengimpor banyak produk energi dari Rusia. Biasanya, UE membeli sekitar 40 persen gasnya dan 30 persen minyaknya dari Rusia.

Rencana UE saat ini yang ingin membatasi gas Rusia, belum mendapatkan tanggapan yang bagus secara menyeluruh. Euelectric, badan yang mewakili industri setrum Eropa, mengkritik rencana UE tersebut.

"Akar penyebab masalahnya adalah kurangnya pasokan gas dan ketergantungan kita pada bahan bakar fosil yang diimpor. Pemerintah harus berupaya mengatasi ini dari pada menggunakan intervensi ad-hoc penyimpangan di pasar listrik," kata Kristian Ruby, Sekjen Euelectric dikutip dari Reuters.

UE telah mengadapi ancaman krisis energi. Ancaman itu jadi lebih akut ketika Gazprom Rusia menghentikan pasokan gas Nord Stream 1. Harga energi Eropa terus mengalami lonjakan yang memaksa perusahaan membatasi produksi dan pemerintah mengucurkan miliaran dolar untuk melindungi konsumen dari dampak tersebut.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anata Siregar
EditorAnata Siregar
Follow Us