Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Tren Bisnis Franchise di Indonesia: Mengapa Semakin Populer?

Ilustrasi orang berjalan di jalan (Pexels.com/Alan Wang)
Intinya sih...
  • Model bisnis franchise semakin berkembang di Indonesia.
  • Bisnis franchise menawarkan stabilitas sistem dan dukungan operasional.
  • Bisnis franchise hadir di berbagai sektor dan menawarkan keuntungan branding serta sistem operasional yang jelas.

Bisnis franchise kini semakin berkembang di Indonesia. Model bisnis ini menawarkan kemudahan bagi mereka yang ingin berwirausaha tanpa harus membangun merek dari nol. Tak heran jika banyak orang tertarik untuk mencoba peluang ini.

Salah satu alasan utama pertumbuhan bisnis franchise adalah sistemnya yang lebih stabil. Dengan membeli hak waralaba, seseorang bisa langsung menjalankan usaha yang sudah memiliki pasar. Ini membuat bisnis franchise lebih menarik dibandingkan membangun usaha sendiri dari awal.

1. Apa itu bisnis franchise?

Ilustrasi tanda tanya di jalanan (Pexels.com/Ann H)

Franchise adalah model bisnis di mana pemilik merek memberikan hak kepada pihak lain untuk menjalankan usaha dengan konsep yang sama. Penerima waralaba mendapatkan dukungan dalam operasional dan pemasaran. Dengan begitu, risiko kegagalan bisa lebih rendah dibandingkan usaha mandiri.

Model bisnis ini hadir di berbagai sektor, seperti makanan, minuman, ritel, hingga jasa. Banyaknya pilihan memungkinkan calon pebisnis memilih sesuai minat dan kemampuan modal. Ini menjadi salah satu faktor mengapa franchise semakin populer di Indonesia.

2. Keuntungan memilih bisnis franchise 

Ilustrasi uang kertas dalam dompet (Pexels.com/Ahsanjaya)

Salah satu keuntungan utama bisnis franchise adalah sudah memiliki merek yang dikenal masyarakat. Tidak perlu membangun reputasi dari awal, sehingga lebih mudah mendapatkan pelanggan. Selain itu, strategi pemasaran biasanya sudah disiapkan oleh pemilik merek.

Selain faktor branding, bisnis franchise juga menawarkan sistem operasional yang lebih jelas. Dukungan dari pemilik merek dalam bentuk pelatihan dan standar operasional membuat bisnis lebih terarah. Ini sangat membantu, terutama bagi mereka yang baru pertama kali berbisnis.

3. Tantangan dalam bisnis franchise 

Ilustrasi wanita sedang menggunakan macbook (Pexels.com/Photo By: Kaboompics.com)

Meskipun menjanjikan, bisnis franchise tetap memiliki tantangan tersendiri. Salah satunya adalah biaya awal yang bisa cukup besar, tergantung pada merek yang dipilih. Selain itu, ada biaya royalti yang harus dibayarkan secara berkala kepada pemilik merek.

Selain biaya, fleksibilitas dalam mengelola bisnis juga terbatas. Pemilik waralaba harus mengikuti aturan yang telah ditetapkan oleh pemilik merek. Ini bisa menjadi kendala bagi mereka yang ingin berinovasi dalam menjalankan usahanya.

4. Tren bisnis franchise di Indonesia

Ilustrasi cafe starbucks (Pexels.com/Javier Captures The World)

Di Indonesia, bisnis franchise makanan dan minuman mendominasi pasar. Konsep makanan cepat saji hingga kopi kekinian menjadi favorit banyak pebisnis. Permintaan yang tinggi membuat sektor ini terus berkembang.

Selain makanan dan minuman, sektor jasa juga mulai diminati dalam bisnis franchise. Laundry, barbershop, hingga bimbingan belajar semakin banyak yang menggunakan model waralaba. Hal ini menunjukkan bahwa peluang bisnis franchise masih sangat luas di Indonesia.

Bisnis franchise semakin populer di Indonesia karena menawarkan kemudahan dalam menjalankan usaha. Dengan sistem yang sudah teruji, banyak orang tertarik mencoba model bisnis ini. Meski memiliki tantangan, peluang sukses tetap besar jika dikelola dengan baik. Tren ini kemungkinan akan terus berkembang di masa depan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anata Siregar
EditorAnata Siregar
Follow Us