Tunggu Payung Hukum, Holding Asuransi Rampung Bulan Ini

Jakarta, IDN Times - Pembentukan holding BUMN asuransi bakal rampung bulan ini. Hal itu dikonfirmasi langsung oleh Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kartika Wirdjoatmodjo saat ditemui di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (20/2).
"Iya bulan ini (terbentuk)," ujarnya.
1. Pembentukan holding asuransi menunggu RPP

Pria yang akrab disapa Tiko itu menjelaskan, pemerintah tinggal menunggu Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) untuk pembentukan holding dan penetapan PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (BPUI) sebagai perusahaan induk holding BUMN asuransi.
"Segera seminggu hingga dua minggu ini," tegasnya.
2. Belum bisa pastikan investor PT Jiwasraya Putra

Asuransi Jiwasraya telah menyusun skema final penyelamatan polis dan penyelesaian utang klaim secara komprehensif. Salah satunya, melalui pembentukan anak usaha, PT Jiwasraya Putra. Nantinya, anak usaha tersebut bakal diberikan suntikan modal dari investor.
Saat disinggung soal masuknya FWD Grup dari Hongkong dan Taspen LIfe sebagai investor, Tiko enggan mengkonfirmasinya. Dia hanya memastikan bahwa investor asing akan mendominasi di Jiwasraya Putra.
"Ya kita lihat saja, pokoknya tiga asing satu dalam negeri," tutur dia.
3. Diharapkan dapat memberikan cashflow hingga Rp2 triliun

Setidaknya, dalam satu tahun holding asuransi diharapkan mampu memberikan cashflow sebesar Rp1,5 triliun hingga Rp 2 triliun. Dana itu nantinya akan digunakan untuk membayarkan klaim PT Asuransi Jiwasraya.
Bahana pun ditunjuk sebagai induk yang akan memimpin BUMN lain seperti PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo), Perum Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo), PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo) dan Jasa Raharja sebagai anggota holding.