Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Uni Eropa Bakal Bangun 6 Pabrik untuk Genjot Kemajuan AI

bendera Uni Eropa. (unsplash.com/alexandrelallemand)
bendera Uni Eropa. (unsplash.com/alexandrelallemand)
Intinya sih...
  • Uni Eropa akan membangun 6 pabrik AI di beberapa negara, termasuk Republik Ceko, Lithuania, Belanda, Rumania, Spanyol, dan Polandia.
  • Komisi Eropa ingin mempercepat pengembangan AI dengan memberikan akses langsung terhadap komputer super yang dioptimasi AI.
  • Jerman mendorong penguatan infrastruktur digital di Eropa untuk memutus ketergantungan dari perusahaan teknologi asal Amerika Serikat (AS).
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Uni Eropa mengungkapkan rencana pembangunan enam pabrik artificial intelligence (AI). Langkah ini sebagai bentuk rencana pengembangan inovasi dalam teknologi AI di Eropa. 

Lokasi penempatan pabrik AI tersebut berada di beberapa negara terutama di Eropa bagian timur, seperti Republik Ceko, Lithuania, Belanda, Rumania, Spanyol, dan Polandia. Sebelumnya, sudah ada rencana pembangunan 13 lokasi pabrik AI di Eropa. 

1. UE berniat mempercepat pengembangan AI

ilustrasi AI (unsplash.com/omilaev)
ilustrasi AI (unsplash.com/omilaev)

Komisi Eropa mengatakan bahwa Eropa harus mengikuti cepatnya perkembangan AI dalam beberapa tahun terakhir. Alhasil, enam pabrik AI baru ini akan mendorong pengembangan AI di Eropa. 

“Pusat-pusat pengembangan AI baru ini akan memberikan startup, perusahaan kecil dan menengah, serta industri memiliki akses langsung terhadap komputer super yang dioptimasi AI,” ungkapnya, dikutip dari DPA International.

Selain itu, pembangunan pabrik AI ini akan memperbanyak pakar dan mendukung pembangunan solusi AI. Partisipan akan menerima bantuan untuk mengembangkan data AI dan akses sumber daya AI, beserta pelatihan dan pakar teknikal. 

2. Jerman dorong penguatan infrastruktur digital di Eropa

Bendera Jerman. (unsplash.com/samuel_hagger)
Bendera Jerman. (unsplash.com/samuel_hagger)

Menteri Digital Jerman, Karsten Wildberger mengatakan bahwa Eropa harus membangun infrastruktur digital tersendiri di Jerman dan UE. Langkah ini untuk memutus ketergantungan dari perusahaan teknologi asal Amerika Serikat (AS). 

“Kedaulatan digital ini sangat penting bukan isolasi, ini menjelaskan bahwa Jerman dan UE harus bertindak sebagai pemain dalam sektor teknologi dibanding hanya pelanggan. Kami butuh partisipasi aktif dalam sektor ini,” terangnya, dikutip dari Mitrade

Wildberger menyebut, Jerman dan Eropa sudah membangun pemain di sektor teknologi. Beberapa perusahaan AI besar Eropa seperti Mistral AI, DeepL, dan Aleph Alpha menjadi bukti bahwa Eropa dapat bersaing secara global. 

3. Eropa akan terapkan reindustrialisasi untuk dorong inovasi

Badan Keamanan dan Kesehatan Pekerja UE (EU-OSHA) mengatakan bahwa Eropa akan memulai kembali reindustrialisasi dengan energi terbarukan, pabrik pintar, dan industri manufaktur tingkat tinggi. Namun, tetap harus dibarengi dengan tingginya jaminan keselamatan dan kesehatan. 

“Kesehatan dan keselamatan akan tetap menjadi dasar dan tidak ada pembanguan positif di semua sektor di Eropa tanpa itu. Reindustrialisasi dapat bekerja sesuai dengan keamanan profesionalisme,” ungkap Petugas EU-OSHA, Bogdan Deleanu, dikutip dari Euractiv.

Sementara itu, pembangunan kembali industri di Eropa memiliki tantangan besar, seperti inovasi perlindungan pekerja. Salah satu pengembangannya dengan helm pintar yang dilengkapi teknologi AI. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anata Siregar
EditorAnata Siregar
Follow Us

Latest in Business

See More

4 Tanda Kamu Sudah Siap untuk Membeli Rumah dengan KPR

12 Okt 2025, 20:00 WIBBusiness