Jakarta, IDN Times - Kasus kelangkaan minyak goreng pada awal 2022 lalu ditangani dengan penataan ulang hulu industri kelapa sawit.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Marves), Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, kasus kelanggaan minyak goreng terjadi karena tata kelola hulu industri kelapa sawit yang semrawut alias berantakan.
"Kita mau membereskan dari hulu ke hilir. Hulunya ini yang semrawut. Akibat hulunya semrawut, ya hilirnya semrawut," kata Luhut dalam konferensi pers peningkatan tata kelola industri kelapa sawit di kantor Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Jakarta, Jumat (23/6/2023).