Vale Indonesia Pastikan Siap Lepas 11 Persen Saham ke MIND ID

Jakarta, IDN Times - PT Vale Indonesia Tbk memastikan kesediaannya untuk dilakukan divestasi saham kepada holding BUMN pertambangan Mining Industry Indonesia (MIND ID).
Presiden Direktur sekaligus Chief Executive Officer (CEO) Vale Indonesia Febriany Eddy mengatakan, Vale bersama Sumitomo Metal Mining Co., Ltd. (SMM) yang merupakan salah satu pemegang saham perusahaan, sudah menyampaikan kesediaannya untuk melepas 11 persen kepemilikan saham untuk dibeli oleh MIND ID.
"Vale dan Sumitomo sudah menyampaikan tertulis terhadap pemerintah Indonesia, menyatakan kesediaan untuk melepas 11 persen lagi," kata Febriany dalam paparan publik di Menara Mandiri, Jakarta Selatan, Jumat (5/5/2023).
1. Divestasi sebagai syarat perpanjangan operasi

Febriany menerangkan, proses divestasi ada di tataran level pemegang saham. Sebab, kegiatan jual-beli saham ada di pemegang saham, di mana yang akan menjual saham adalah Vale dan Sumitomo kepada MIND ID.
"Cuma memang dari sisi manajemen tentu kami harus mengawal karena ini adalah suatu kewajiban yang harus dipenuhi untuk mendapatkan perpanjangan izin operasi," ujarnya.
2. Vale Indonesia harap proses divestasi berjalan lancar

Manajemen Vale Indonesia berharap diskusi oleh pemegang saham dapat berjalan lancar dan tuntas. Apalagi Vale Indonesia telah melakukan ekspansi besar-besaran.
Oleh karenanya, manajemen Vale Indonesia fokus untuk memastikan semua proyek-proyek yang sedang dikerjakan ini bisa berjalan dengan baik, berhasil, dan tuntas.
"Bayangkan Rp130 triliun gak main-main nih. Jadi memang kita harus kerja untuk mengawal semua supaya program hilirisasi ini dengan energi bersih ini bisa berhasil. Itu fokus manajemen," ujarnya.
Dia menerangkan, kedua belah pihak punya keinginan supaya proses divestasi bisa terlaksana secepatnya. Sebab, hal itu dinilai sebagai langkah terbaik untuk PT Vale dan Indonesia.
"Karena kan semua program investasi besar ini kan, hilirisasi ini kan memang program strategis pemerintah kan, dan kita juga komit pakai energi bersih kan dan ini nanti jumlah tenaga kerjanya juga besar, tentu operasionalnya kita ingin suatu kepastian kan," ujar Febriany.
Dengan investasi besar-besaran yang dilakukan Vale Indonesia, pihaknya tentu ingin kepastian iklim investasi yang kondusif.
3. MIND ID baru kuasai 20 persen saham Vale Indonesia

MIND ID sebelumnya telah menuntaskan transaksi akuisisi saham Vale Indonesia pada 7 Oktober 2020. MIND ID bersama dengan para pemegang saham mayoritas Vale Indonesia, yaitu Vale Canada Limited (VCL) dan Sumitomo telah menuntaskan transaksi pembelian 20 persen saham divestasi Vale Indonesia.
VCL telah melepas sahamnya sebesar 14,9 persen dan SMM sebesar 5,1 persen seharga Rp2.780 per lembar saham atau senilai total Rp5,52 triliun. Dengan selesainya transaksi tersebut, kepemilikan saham di Vale Indonesia berubah menjadi VCL 44,3 persen, MIND ID 20 persen, SMM 15 persen, dan publik 20,7 persen.
Divestasi 20 persen saham Vale Indonesia merupakan kewajiban dari amandemen Kontrak Karya (KK) di tahun 2014 antara Vale Indonesia dan Pemerintah Indonesia.