Viral Petugas SPBU Tak Isi BBM Sesuai Transaksi, Pertamina Buka Suara

- Pertamina memberikan klarifikasi terkait insiden di SPBU 34.16915 di Depok.
- Kesalahpahaman jumlah pengisian BBM antara konsumen dan operator SPBU.
Jakarta, IDN Times - PT Pertamina (Persero) memberikan klarifikasi terkait insiden di SPBU 34.16915 di Jalan Akses Baru Buperta, Harjamukti, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok pada Minggu (23/6/2024) malam.
Pjs. Area Manager Communication, Relations & CSR Regional Jawa Bagian Barat, Muslim Dharmawan, merespons adanya keluhan dari konsumen terkait pengisian BBM jenis Pertalite.
“Disebabkan adanya kesalahpahaman jumlah pengisian BBM antara konsumen dengan operator SPBU,” kata dia kepada IDN Times, Senin (24/6/2024).
1. Hasil penelusuran CCTV tak ditemukan transaksi Rp150 ribu

Dia menyatakan, konsumen dan pihak SPBU telah melakukan pertemuan untuk menyelesaikan kesalahpahaman terkait pengisian BBM di SPBU tersebut.
Menurut hasil penelusuran, operator SPBU telah menerima pembayaran sebesar Rp100 ribu dari konsumen dan telah mengonfirmasi jumlah pengisian sebelum melakukan proses pengisian BBM ke kendaraan.
“Berdasarkan hasil penelusuran informasi, operator menerima uang sebesar Rp100 ribu dari konsumen dan sudah melakukan konfirmasi jumlah pengisian sebelum mengisi BBM ke kendaraan serta dari hasil pengecekan dashboard transaksi dan CCTV, tidak ditemukan transaksi dengan nilai sebesar Rp150 ribu,” ujarnya.
2. Pertamina lakukan pembinaan terhadap petugas SPBU

Pertamina akan melakukan tindak lanjut terhadap insiden di SPBU tersebut dengan memberikan pembinaan kepada seluruh petugas operator di SPBU.
Langkah tersebut bertujuan untuk mengutamakan faktor 3S (Salam, Senyum, Sapa) dalam pelayanan kepada konsumen, serta memastikan setiap proses pengisian BBM diikuti dengan teliti dalam menjalankan prosedur operasional standar (SOP) konfirmasi jumlah pengisian BBM.
3. Viral narasi petugas SPBU isi BBM tidak sesuai yang dibayar

Sebelumnya, viral kejadian di SPBU Buperta Cibubur pada 23 Juni 2024, ketika seorang konsumen mengalami ketidaksesuaian dalam pengisian BBM. Pukul 21.43 WIB, konsumen tersebut menyatakan mengisi BBM sebesar Rp150 ribu, namun ketika meminta struk, dia hanya menerima struk pembayaran sebesar Rp100 ribu.
Konsumen yang merasa dirugikan langsung mengeluh kepada petugas SPBU. Kemudian ketika seorang staf berpakaian hitam meminta untuk memeriksa rekaman CCTV, pada akhirnya menunjukkan bensin yang diisi hanya sebesar Rp100 ribu.
Video yang viral di media sosial (medsos) X tersebut telah menarik perhatian warganet dengan mencatatkan 805 ribu tayangan, 1.974 kali diposting ulang, serta mendapat 385 komentar dan lebih dari 5.874 suka dari pengguna X.