Walmart akan PHK Ratusan Karyawan

- Walmart akan PHK ratusan karyawan dan meminta sebagian besar pekerja kembali ke kantor
- Karyawan di tiga pusat teknologi diminta untuk pindah ke pusat yang lebih besar
Jakarta, IDN Times - Raksasa ritel terbesar di dunia, Walmart akan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap ratusan karyawannya.
Kabar tersebut dilaporkan oleh Wall Street Journal pada Senin (13/5/2024) waktu setempat, dikutip Yahoo Finance. Adapun informasi itu berasal dari sumber yang mengetahui hal tersebut.
1. Selain PHK, juga memindahkan dan meminta karyawan WFO

Selain memangkas ratusan karyawan perusahaan, Walmart juga meminta sebagian besar pekerja jarak jauh untuk kembali ke kantor alias work from office (WFO).
Mengutip orang-orang yang mengetahui hal tersebut, Walmart juga meminta pekerja di tiga pusat teknologi untuk pindah.
Karyawan di kantor-kantor yang lebih kecil di Dallas, Atlanta, dan Toronto diminta untuk beralih ke pusat-pusat yang lebih besar, seperti kantor pusat perusahaan Walmart di Bentonville, serta Hoboken atau California Selatan.
Sementara itu, Walmart masih akan memperkerjakan karyawan paruh waktu dari jarak jauh, selama sebagian besar dari mereka kembali bekerja di kantor.
2. Sudah lakukan langkah PHK setahun terakhir

Walmart telah melakukan langkah-langkah untuk mengurangi karyawannya selama setahun terakhir. Pada April tahun lalu, mereka memperkirakan sekitar 65 persen tokonya akan dilayani secara otomatisasi pada akhir tahun fiskal 2026.
Pada Februari 2023, Walmart telah menutup tiga pusat teknologinya di AS dan meminta ratusan pekerja pindah guna mempertahankan pekerjaan mereka, sehingga mendorong lebih banyak karyawan bekerja dari kantor.
3. Walmart juga akan tutup klinik kesehatan

Walmart mengelola sekitar 4.600 toko di AS dan mempekerjakan sekitar 2,1 juta karyawan pada awal tahun ini.
Adapun pada awal bulan ini, Walmart mengumumkan akan menutup seluruh 51 klinik kesehatannya dan mlayanan kesehatan virtualnya.