Berapa Gaji YouTuber? Ini Sistem, Cara Cek, dan Kisarannya

Tergantung jumlah tayangan dan iklan

Satu dekade ke belakang, pekerjaan sebagai YouTuber populer di tengah masyarakat. Berbagai kalangan ramai-ramai membuat konten video dan mengunggahnya ke YouTube dengan harapan banyak yang menonton, sehingga bisa mendatangkan penghasilan dari sana.

Pendapatan dari YouTube pada dasarnya berasal dari hasil iklan atau AdSense yang dipasang ke video unggahan pada akun seseorang. Makin banyak iklan tersebut ditonton, maka makin banyak pula penghasilan yang didapatkan.

Lantas, berapa perkiraan gaji YouTuber dan bagaimana sistem pendapatan dari YouTube? Simak ulasan lengkapnya di bawah ini.

Baca Juga: Mengintip Penghasilan 5 YouTuber Indonesia, Siapa Paling Tinggi? 

1. Sistem pendapatan dari YouTube

Berapa Gaji YouTuber? Ini Sistem, Cara Cek, dan Kisarannyailustrasi YouTuber (pexels.com/Artem Podrez)

Melansir laman resmi YouTube, sebuah akun dapat menghasilkan uang dari YouTube dengan mendaftar dan diterima pada YouTube Partner Program. Pihak YouTube akan melakukan peninjauan terhadap akun dan mengecek persyaratan yang dibutuhkan.

Proses ini merupakan tahap agar akun YouTube mendapatkan fitur monetisasi. Jika fitur monetisasi sudah aktif, maka YouTuber berhak mendapat pemasukan dari beberapa sumber seperti iklan, akun berlangganan, galeri merchandise, super chat, dan dari YouTube Premium.

Jadi, berapa gaji YouTuber? Baca terus sampai akhir, ya!

2. Kisaran gaji YouTuber

Berapa Gaji YouTuber? Ini Sistem, Cara Cek, dan Kisarannyailustrasi meningkatkan pendapatan (pexels.com/Vlada Karpovich)

Beberapa sumber pendapatan dari YouTube, seperti langganan kanal dan galeri merchandise, mengharuskan akun memiliki lebih dari 1.000 subscribers. Lantas, banyak yang penasaran tentang 1.000 subscribers berapa rupiah dan 10.000 subscribers berapa rupiah?

Perlu diketahui, subscribers bukanlah metrik untuk menghitung jumlah pendapatan YouTuber. Jumlah subscribers biasanya hanya berpengaruh pada konten video yang diunggah. Makin banyak subscribers, maka makin besar kemungkinan video-video tersebut disukai, dibagikan, dan diberikan komentar.

Walaupun YouTube tidak menghitung jumlah subscribers untuk menghitung pendapatan, tapi banyaknya subscribers juga sangat penting untuk kemajuan kanal. Bisa jadi akan lebih banyak penonton loyal yang setia menunggu konten videomu, sehingga akan menaikkan jumlah views yang berpengaruh langsung terhadap pendapatan dari YouTube.

Jika dikonversikan, 1 views YouTube berapa rupiah? Jumlah 1 views akan sulit jika dikonversi ke rupiah. Namun kalau dihitung rata-rata, 1.000 views dalam satu video bisa menghasilkan Rp45 ribu sampai Rp75 ribu. Nominal itu belum termasuk orang yang menonton iklan di dalam video yang bisa mencapai Rp270 ribu per 1.000 views. Nominal ini juga tergantung pendapatan iklan, rasio klik-tayang, dan sebagainya.

Baca Juga: Cara Mengambil Gaji YouTuber Pemula, Millennial Merapat!

3. Cara melihat pendapatan dari YouTube

Berapa Gaji YouTuber? Ini Sistem, Cara Cek, dan Kisarannyailustrasi pendapatan adsense (unsplash.com/ MyriamJessier)

Cara melihat pendapatan dari YouTube adalah dengan mengecek pada akun AdSense masing-masing. Biasanya pendapatan akhir untuk bulan sebelumnya akan ditambahkan ke saldo akun pada tanggal 7-12 setiap bulannya.

Selain itu, ada beberapa metrik yang biasanya digunakan oleh YouTuber untuk melihat performa dan menganalisis akun YouTube-nya, yaitu:

  • Average View Duration: Perkiraan rata-rata menit video yang ditonton dalam satu tayangan video pada rentang waktu tertentu.
  • Estimated Monteized Playbacks: Perkiraan penayangan video yang dimonetisasi dan akun setidaknya melihat satu iklan yang muncul.
  • Transactions: Jumlah transaksi yang didapat pada konten berbayar atau super chat pada waktu dan wilayah tertentu.
  • Views: Jumlah waktu seseorang untuk menonton sebuah video dalam hitungan jam.
  • Estimated Revenue (Income): Perkiraan pendapatan YouTuber dari AdSense dan DoubleClick sesuai waktu dan wilayah tertentu.
  • Revenue per Transaction: Perkiraan pendapatan dan penghasilan bersih dari iklan dan transaksi sesuai waktu dan wilayah tertentu.
  • Transaction Revenue: Perkiraan pendapatan bersih dari transaksi, seperti konten berbayar dan super chat.

Demikianlah penjelasan tentang gaji YouTuber dan bagaimana cara YouTuber mendapatkan penghasilan dari sana. Semoga bermanfaat!

Baca Juga: Cara Menghitung Pajak Youtuber, Jangan Lupa Bayar ya!

Topik:

  • Yogama Wisnu Oktyandito
  • Anata Siregar
  • Yunisda Dwi Saputri

Berita Terkini Lainnya