Cara Menghitung Zakat Emas, Ini Nisab dan Besarannya

Berbeda dari jenis zakat lainnya

Cara menghitung zakat emas memiliki ketentuan dan aturannya sendiri yang berbeda dari jenis zakat dalam Islam lainnya. Zakat adalah salah satu rukun Islam yang wajib ditunaikan bagi setiap muslim.

Ada beberapa jenis zakat, seperti zakat mal dan zakat fitrah. Sedangkan zakat emas atau perak adalah zakat yang dianjurkan agama Islam saat seseorang memiliki perhiasan emas atau perak yang sudah melebihi nisabnya.

Lantas apa saja syarat, besaran, dan bagaimana cara menghitung zakat emas? Berikut penjelasan lengkapnya.

Baca Juga: Belum Bayar Zakat Fitrah? 8 Aplikasi ini Tawarkan Bayar Zakat Online

1. Apa itu zakat emas?

Cara Menghitung Zakat Emas, Ini Nisab dan BesarannyaProduk-produk EmasKITA. (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Sebelum mengetahui cara menghitung zakat emas, perlu dipahami terlebih dulu pengertian zakat emas yang diizinkan dalam agama Islam.

Zakat emas adalah kewajiban mengeluarkan sebagian harta emas oleh seorang muslim yang sudah mencapai nisab atau batas minimal tertentu. Zakat emas wajib dibayarkan setiap tahun dengan besaran 2,5 persen dari nilai total emas yang dimiliki dalam setahun.

Zakat emas bertujuan membantu golongan fakir dan miskin serta memperkuat persaudaraan sesama muslim. Zakat emas juga membantu perekonomian umat Islam secara umum karena mengurangi ketimpangan sosial dan ekonomi.

Baca Juga: Hukum Lupa Bayar Zakat Fitrah, Ini yang Harus Dilakukan

2. Ketentuan zakat emas

Cara Menghitung Zakat Emas, Ini Nisab dan Besarannyailustrasi zakat fitrah (pexels.com/RODNAE Productions)

Ada beberapa ketentuan zakat emas yang perlu diketahui sebelum menunaikannya, yaitu:

1. Nisab zakat emas

Nisab zakat emas atau batas minimal harta emas yang wajib untuk dikeluarkan adalah 85 gram emas murni. Artinya, jika seorang muslim memiliki harta emas sebanyak 85 gram atau lebih, maka ia wajib membayar zakat emas.

2. Besaran zakat

Besaran zakat emas dihitung berdasarkan berapa banyak emas yang dimiliki, yaitu 2,5% dari total nilai emas yang dimiliki.

3. Bentuk zakat

Zakat emas dibayarkan dalam bentuk uang ataupun emas fisik. Jika memilih menunaikannya dalam bentuk uang, maka pastikan nominalnya sesuai dengan harga emas saat pembayaran zakat.

4. Waktu zakat

Zakat emas bisa ditunaikan kapan pun dalam satu tahun. Namun disarankan zakat emas dibayar saat bulan Ramadhan atau sebelumnya, sehingga zakat bisa disalurkan kepada penerima zakat tepat waktu.

5. Penerima zakat

Sama seperti jenis zakat lainnya, zakat emas disalurkan kepada 8 golongan orang yang berhak menerima zakat atau disebut asnaf zakat, yaitu fakir, miskin, amil, mualaf, musafir, hamba sahaya, orang yang banyak utang atau gharim, dan fisabilillah.

6. Integritas zakat

Pastikan membayar zakat dengan integritas tanpa mengurangi atau menambahkan jumlah yang seharusnya dibayarkan. Oleh sebab itu, ketahui nilai emas yang berlaku di wilayah dan waktu saat pembayaran zakat.

Baca Juga: 7 Orang yang Tidak Berhak Menerima Zakat, Jangan Asal Beri

3. Cara menghitung zakat emas

Cara Menghitung Zakat Emas, Ini Nisab dan Besarannyailustrasi zakat (freepik.com/freepik)

Cara menghitung zakat mal emas adalah dengan rumus sebagai berikut:

Hitungan zakat mal emas = 2,5% x (Harga emas saat itu x Jumlah emas yang dimiliki dalam setahun)

Jika Alwan memiliki emas sebanyak 100 gram dalam setahun, maka dia harus membayar zakatnya karena sudah melebihi nisab sebesar 85 gram. Saat itu, harga emas per gram adalah Rp1 juta. Maka perhitungannya adalah:

= 2,5% x (Rp1 juta x 100 gram)
= 2,5% x Rp100 juta
= Rp2,5 juta

Nah, demikianlah cara menghitung zakat emas yang wajib ditunaikan umat Islam jika sudah memenuhi nisabnya, yaitu memiliki 85 gram emas murni. Kemudian besaran zakat emas adalah 2,5 persen dari total nilai emas yang dimiliki. Semoga bermanfaat!

Baca Juga: Tutorial Bayar Zakat Online di Baznas, Mudah dan Simpel!

Topik:

  • Yogama Wisnu Oktyandito
  • Anata Siregar
  • Yunisda Dwi Saputri

Berita Terkini Lainnya