Intip Strategi Yudist Ardhana Optimalkan YouTube Shopping Affiliates

Era digital menawarkan peluang bagi mereka yang berani berinovasi, dan Yudist Ardhana, membuktikan bahwa kesuksesan bukan hanya soal bertahan di satu bidang, tetapi juga keberanian untuk beradaptasi dan mengeksplorasi hal baru di tengah kesempatan yang ada.
Dikenal sebagai kreator multi-talenta, pria asal Bali ini mulai membangun "panggung" barunya di YouTube sejak tahun 2016. Dengan ciri khasnya, Yudist konsisten menyajikan beragam konten kreatif yang meliputi keseruan, seperti challenge, review, travelling, hingga eksplorasi mainan unik. Konten yang dihadirkan pun juga turut membahas hobi yang mampu menghibur dan menarik perhatian jutaan penonton.
Tak berhenti di situ, pemilik akun YouTube dengan 23,5 juta subscribers, yang juga dikenal sebagai kreator dengan ribuan ide ini, Yudist, juga memperluas pengaruhnya dengan bergabung dalam program YouTube Shopping Affiliates.
Apa yang Yudist lakukan? Simak lengkapnya di bawah!
1. Mengamati Tren yang Sedang Berkembang

Inspirasi dalam membuat konten bisa datang dari tren yang tengah populer di masyarakat. “Bisa berupa aktivitas, barang-barang, makanan, gaya hidup, atau lokasi yang sedang booming maupun viral. Bagi saya semua ini bisa banget dijadikan bahan inspirasi,” ungkap Yudist.
Namun, penting bagi seorang kreator untuk mengidentifikasi tren mana yang benar-benar sesuai dengan audiens mereka, jangan sampai terjebak mengikuti tren yang tidak sesuai atau hanya sekadar populer.
2. Jaga Hubungan dengan Audience

Penonton adalah elemen utama kesuksesan seorang kreator. Bagi Yudist, hubungan ini tidak hanya tentang interaksi sesaat, melainkan hubungan yang harus dijaga agar terciptanya loyalitas. Koneksi yang kuat dengan subscriber biasanya dibangun Yudist dengan cara berinteraksi lewat komentar, menjawab pertanyaan lewat video, atau feedback mereka yang bisa menjadi ide konten kreatif berikutnya.
3. Memaksimalkan Program YouTube Shopping Affiliate

Program seperti YouTube Shopping Affiliates menjadi cara yang sangat efektif untuk memberikan nilai tambah bagi konten yang diproduksi oleh para konten kreator. Jadi jangan lupa untuk mencantumkan link affiliate produk Shopee yang sesuai pada video YouTube, agar penonton dapat langsung terkoneksi terhadap produk yang direkomendasikan, dan tambahan komisi.
“Jangan takut untuk keluar dari zona nyaman, karena di luar sana ada begitu banyak peluang yang menunggu untuk dijelajahi,” tutup Yudist.
Bagi para kreator yang ingin mengikuti jejak sukses Yudist Ardhana, bergabunglah dengan YouTube Shopping Affiliates dan ubah passion menjadi peluang! Dengan minimal 10.000 subscribers kamu bisa menghasilkan tambahan cuan sambil menyalurkan hobi.
Pastikan channel YouTube sudah tergabung di YPP (Program Partner YouTube) atau sudah dimonetisasi. Temukan informasi lebih lanjut di https://shopee.co.id/m/youtube-shopping. (WEB/BAP)