4 Cara Menentukan Jenis Emas yang Cocok dengan Tujuan Keuanganmu

- Tentukan tujuan investasi sejak awal, sesuaikan dengan kebutuhan finansialmu
- Perhatikan kadar dan kemurnian emas untuk investasi jangka panjang atau perhiasan tahan lama
- Bandingkan likuiditas setiap jenis emas, sesuaikan dengan gaya hidup keuanganmu
Emas merupakan salah satu instrumen investasi yang cukup banyak dipilih karena nilainya yang stabil dan mudah dicairkan. Namun, nyatanya tidak semua jenis emas cocok untuk setiap tujuan keuangan, sebab masing-masing pasti memiliki karakteristik, bentuk, hingga likuiditas berbeda-beda.
Untuk memastikan investasi emas tetap memberikan hasil optimal, kamu perlu menyesuaikan dengan rencana dan kebutuhan finansial yang ingin dicapai. Simak beberapa cara berikut ini untuk menentukan jenis emas yang paling cocok dengan tujuan keuanganmu agar hasilnya optimal.
1. Tentukan tujuan investasi sejak awal

Langkah awal adalah dengan memahami terlebih dahulu tujuan pembelian emas, entah itu untuk tabungan jangka pendek, dana darurat, atau investasi jangka panjang. Emas batangan pada umumnya jauh lebih cocok untuk tujuan jangka panjang, sebab nilainya relatif stabil dan mudah dijual kembali tanpa terpengaruh oleh tren mode.
Sementara untuk emas perhiasan ternyata lebih cocok untuk tujuan jangka pendek atau kebutuhan ganda, yaitu investasi, sekaligus aksesori. Dengan cara menetapkan tujuan sejak awal, kamu bisa menentukan emas yang paling memberikan manfaat sesuai dengan tujuan dan kebutuhanmu.
2. Perhatikan kadar dan kemurnian emas

Kadar emas ternyata akan sangat mempengaruhi nilai dan harga jualnya di masa depan, sehingga penting untuk memahami terlebih dahulu apa perbedaannya sebelum memutuskan untuk membelinya. Emas murni dengan kadar 24 karat pada umumnya bisa digunakan untuk investasi jangka panjang karena nilainya relatif lebih tinggi dan stabil.
Sedangkan untuk emas dengan kadar yang lebih rendah, seperti 18 karat justru cocok bagi kamu yang ingin memiliki perhiasan tahan lama, namun tetap bernilai tinggi. Dengan mengenali kadar emas, maka bisa menyesuaikan dengan rencana keuangan tanpa harus salah melangkah dalam berinvestasi.
3. Bandingkan likuiditas setiap jenis emas

Setiap bentuk emas ternyata memiliki tingkat kemudahan yang berbeda-beda untuk dijual kembali, sehingga ini juga sangat bergantung pada kondisi pasar dan permintaannya. Untuk emas batangan atau koin sebetulnya cukup memiliki likuiditas yang tinggi, sebab dapat dijual berdasarkan harga pasar yang relatif transparan.
Sebaliknya untuk emas perhiasan memerlukan proses penilaian ulang terlebih dahulu dan pada umumnya akan mengalami potongan harga saat dijual. Oleh sebab itu, jika kamu memerlukan aset yang mudah dicairkan sewaktu-waktu, maka emas batangan bisa dijadikan sebagai pilihan yang dianggap lebih efisien.
4. Sesuaikan dengan kemampuan dan gaya hidup keuanganmu

Memilih jenis emas ternyata harus disesuaikan dengan kemampuan finansial dan pola pengelolaan keuangan yang dimiliki. Jika kamu ingin berinvestasi secara bertahap, bisa memulai dengan nominal kecil terlebih dahulu seperti emas digital karena praktis dan juga cukup fleksibel.
Jika memang kamu lebih nyaman dengan penyimpanan aset fisik, emas batangan bisa dianggap sebagai pilihan yang aman dan berwujud nyata. Kuncinya terletak pada penyesuaian jenis emas dengan kenyamanan dan kebiasaan keuangan agar investasi tersebut tetap konsisten dan kamu pun tidak merasa terbebani.
Menentukan jenis emas yang cocok bukan hanya soal harga atau bentuk, namun juga seberapa baik emas tersebut dapat mendukung tujuan keuanganmu. Justru dengan memahami beberapa hal di atas, kamu bisa menjadikan emas sebagai instrumen investasi yang bermanfaat untuk jangka panjang. Investasi yang tepat bukan hanya memberikan keuntungan, namun menciptakan rasa aman secara finansial dalam jangka panjang.


















