Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Kesalahan Mengelola Uang yang Kerap Terjadi Pasca Lebaran

ilustrasi uang di dompet (pexels.com/Karolina Grabowska)

Berbicara tentang kondisi keuangan, hal ini memegang kendali terhadap kehidupan. Jika kondisi keuangan terganggu, maka kualitas hidup juga mengalami penurunan. Oleh karenanya, kamu harus bisa mengelola uang dengan cermat.

Tapi setelah Lebaran, kamu justru susah mengelola keuangan. Alih-alih tertata, kondisi keuangan semakin amburadul. Hal ini bisa terjadi karena kamu masih melakukan lima kesalahan di bawah ini.

1. Mewajarkan kebiasaan boros

ilustrasi belanja (pexels.com/Max Fischer)

Pemborosan menjadi sebab utama kondisi keuangan tidak stabil. Jumlah pengeluaran justru lebih besar daripada pemasukan. Jika dibiarkan, kualitas hidup pasti terganggu.

Pemborosan termasuk kesalahan mengelola keuangan yang kerap terjadi pasca Lebaran. Caramu berbelanja saat Lebaran turut menjadi kebiasaan sampai sekarang. Kamu rela mengeluarkan berapapun uang asal kepuasan hati terpenuhi.

2. Meremehkan berbagai pengeluaran kecil dengan alasan yang dipakai uang THR

ilustrasi belanja sepatu (pexels.com/Alexandra Maria)

Siapa yang tidak senang mendapatkan uang THR? Kamu pasti bahagia. Rasanya gatal ingin segera membelanjakan uang tersebut. Bukan membeli barang dengan harga selangit, tapi kamu membelanjakannya untuk barang dengan harga tidak seberapa.

Tapi siapa sangka ini sebuah kesalahan? Pengeluaran kecil itu terlalu sering. Kamu tidak sadar jika uang THR sudah habis dan yang digunakan adalah pendapatan utama. Padahal masih banyak kebutuhan lain yang jauh lebih penting.

3. Lupa menyisihkan dana darurat

ilustrasi memegang uang (pexels.com/Jonathan Borba)

Hidup ini bukan untuk bersenang-senang saja. Bermacam kondisi bisa terjadi. Pada saat tertentu, pendapatan juga bisa terganggu. Penting bagi kita untuk menyisihkan sebagian uang sebagai dana darurat.

Meskipun begitu, ini sering dilupakan pasca Lebaran. Kamu terbiasa menghabiskan banyak uang untuk pengeluaran. Kebiasaan ini terbawa sampai di kemudian hari. Kamu tidak menyisihkan sepeser pun uang untuk dana darurat.

4. Tidak memiliki prioritas kebutuhan yang jelas

ilustrasi belanja (pexels.com/Gustavo Fring)

Kondisi keuangan sudah pasti terbatas. Tidak semua hal bisa kamu beli. Di sinilah harus bisa menata prioritas dengan cermat. Bedakan mana kebutuhan yang penting dan mana yang tidak penting.

Seringnya ini turut dilupakan pasca Lebaran. Alih-alih mendahulukan kebutuhan, kamu justru terpaku pada tren. Berapapun uang rela dikeluarkan asal tidak ketinggalan tren yang sedang booming.

5. Kecanduan belanja online

ilustrasi belanja (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Lebaran adalah momen di mana kamu melakukan pengeluaran secara besar-besaran. Entah membeli baju, pernak-pernik khas lebaran, atau kebutuhan yang lain. Tapi kebiasaan belanja ini justru terbawa di kemudian hari.

Kamu malah kecanduan belanja online. Melihat barang bagus sedikit langsung ingin membeli. Padahal pendapatanmu tidak seberapa, sedangkan kebutuhan utama yang harus dipenuhi jauh lebih banyak.

Mengelola keuangan pasca lebaran harus hati-hati. Dompetmu baru saja terkuras. Jangan sampai kondisi keuangan semakin menipis. Kalau kamu masih sering melakukan lima kesalahan di atas, perbaiki cara mengatur keuangan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwi Rohmatusyarifah
EditorDwi Rohmatusyarifah
Follow Us