Jakarta, IDN Times - Gagal melakukan transfer uang sering kali menyebabkan ketidaknyamanan dan kepanikan, terutama dalam situasi darurat seperti pembayaran belanja online atau pengiriman uang ke keluarga.
Untuk menghindari kegagalan transfer uang, penting untuk mengetahui penyebab umum dari kegagalan tersebut. Dikutip dari laman resmi ATM Bersama, berikut lima hal yang sering menjadi penyebab kegagalan transfer antarbank!
Kode bank yang salah sering menjadi penyebab kegagalan transfer uang, terutama jika bank pengirim dan penerima berbeda. Saat melakukan transfer, pengirim harus memasukkan kode bank yang benar dari rekening tujuan. Kegagalan transfer dapat terjadi jika kode bank yang dimasukkan salah.
Untuk menghindari kesalahan tersebut, pastikan kode bank yang dimasukkan sudah benar sebelum melakukan transfer. Jika tidak mengetahui kode bank yang tepat, cari daftar kode bank melalui internet untuk memastikan keakuratannya.
Gangguan sistem perbankan sering kali menjadi penyebab kegagalan transfer uang. Setiap harinya, sistem perbankan menangani jumlah transaksi yang sangat banyak, sehingga tidak jarang terjadi gangguan yang mengakibatkan aktivitas transfer uang nasabah terganggu.
Gangguan tersebut dapat disebabkan oleh berbagai faktor, salah satunya jaringan ATM yang mati karena memerlukan perbaikan atau maintenance.
Dalam situasi seperti itu, pihak perbankan biasanya akan menginformasikan kepada nasabah mengenai gangguan yang terjadi. Informasi ini diberikan agar nasabah dapat mengetahui adanya gangguan dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk menghindari kegagalan transfer.
Kesalahan dalam memasukkan nomor rekening tujuan menjadi salah satu penyebab umum kegagalan transfer antarbank. Setiap transaksi perbankan yang dilakukan dengan data atau informasi yang tidak akurat, termasuk nomor rekening yang salah, biasanya akan ditolak oleh sistem.
Untuk mencegah hal itu terjadi, sangat penting bagi nasabah untuk memeriksa dan memastikan keakuratan nomor rekening penerima sebelum melakukan transfer. Memastikan nomor rekening yang benar akan membantu menghindari penundaan atau kegagalan dalam proses pengiriman uang.
Salah satu penyebab kegagalan transfer antarbank adalah melebihi batas transfer harian. Setiap jenis tabungan memiliki batas maksimum jumlah uang yang dapat ditransfer dalam satu hari. Misalnya, beberapa jenis tabungan membatasi transfer harian maksimal Rp10 juta.
Untuk menghindari masalah tersebut, nasabah perlu memperhatikan ketentuan yang diberlakukan oleh bank terkait batas transfer harian pada jenis tabungan yang dimiliki. Memahami dan mengikuti aturan ini dapat membantu memastikan proses transfer uang berjalan lancar tanpa hambatan.
Kekurangan saldo di rekening merupakan salah satu penyebab utama gagalnya transfer uang. Bank umumnya menetapkan aturan saldo minimum pada setiap rekening untuk mencegah penggunanya menghabiskan seluruh dana yang tersedia. Jika saldo di rekening tidak mencukupi, transfer tidak akan dapat dilakukan.
Meskipun kekurangan saldo hanya sedikit, hal itu tetap akan mengakibatkan kegagalan dalam proses transfer uang.
Oleh karena itu, sangat penting bagi nasabah untuk memeriksa terlebih dahulu jumlah saldo yang dimiliki di rekening mereka sebelum melakukan transfer. Pastikan saldo mencukupi agar proses transfer dapat berjalan lancar tanpa hambatan.