Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Strategi Melunasi Utang bagi Penerima Penghasilan Fluktuatif 

Ilustrasi masalah keuangan (Pexels.com/Karolina Grabowska)

Hidup bebas utang menjadi dambaan banyak orang. Pasalnya, berbagai risiko yang ditawarkan akhirnya membuat hidup jadi terasa tidak tenang. Bagi penerima penghasilan tetap saja, melunasi utang terkadang terasa sulit dilakukan. Apalagi bagi yang penghasilannya tidak menentu.

Namun, jangan khawatir dulu akan problematika tersebut. Berikut ini akan dijelaskan beberapa strategi melunasi utang bagi kamu yang penghasilannya fluktuatif. Yuk, simak ulasannya!

1.Melakukan pembayaran minimum

Ilustrasi melakukan pembayaran (Pexels.com/Cottonbro)

Pernah mendengar istilah metode avalanche atau metode snowball? Nah, kedua metode tersebut cukup lazim digunakan untuk melunasi utang, lho. Baik avalanche ataupun snowball sama-sama melakukan jumlah pembayaran minimum pada semua utang.

Sebenarnya, apapun kondisi keuanganmu, sebaiknya lakukan strategi pembayaran minimum ini. Cara ini bisa mencegah finansialmu supaya tidak semakin menderita.

2.Lakukan penyesuaian jatuh tempo

Ilustrasi bernegosiasi (Pexels.com/Andrea Piacquadio)

Sebagai penerima penghasilan fluktuatif, terkadang gaji cenderung naik atau turun pada waktu tertentu. Nah, penyesuaian tanggal jatuh tempo dengan penerimaan gaji membantumu tetap on time dalam pembayaran.

Selain itu, cobalah mengubah jatuh tempo bukan setiap bulan, melainkan tiap kuartal tertentu. Dengan begitu, kamu dapat menyimpan uang pada rekening khusus dan membayarkannya saat jatuh tempo datang. Strategi satu ini patut untuk kamu coba. Pasalnya, keterlambatan pembayaran justru semakin mempersulit bebanmu dengan tambahan biaya dendanya.

3.Menyisihkan penghasilan secara konsisten

Ilustrasi meghitung uang (Pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Terlepas dari penghasilanmu yang tidak menentu, cobalah berkomitmen untuk menyisihkan gaji secara rutin. Kamu bisa menetapkan persentase atau jumlah tertentu dari penghasilanmu untuk ditempatkan di rekening khusus pelunasan utang.

Apalagi ketika kalian sedang mendapatkan penghasilan tinggi, sebagian besarnya coba sisihkan saja. Strategi ini bisa membantumu pada bulan-bulan dengan penghasilan rendah, lho.

4.Berhematlah, kurangi pengeluaran

Ilustrasi menghitung keuangan (Pexels.com/Karolina Grabowska)

Sebelum melakukannya, ada baiknya kamu melacak dulu berapa banyak pengeluaran yang sebenarnya dikeluarkan tiap bulan. Dengan begitu, kamu bisa lebih mudah mengeliminasi pengeluaran yang sifatnya tidak penting.

Segera berhenti membiasakan hidup foya-foya dan mulai berhemat. Pengurangan pengeluaran ini akhirnya bisa dialokasikan untuk membayar tagihan utang setiap jatuh temponya.

5.Menambah sumber penghasilan

Ilustrasi pekerjaan sampingan (Pexels.com/George Milton)

Selain mengurangi pengeluaran, tak ada salahnya untuk membah sumber penghasilan juga, lho. Mengingat pengeluaran untuk biaya hidup sehari-hari memang tidak sedikit, maka alternatif ini bisa banget kamu coba.

Cobalah mengambil pekerjaan tambahan lain agar penghasilanmu semakin tinggi. Tambahan ini bisa membantumu dalam melunasi utang tiap jatuh temponya. Namun, tetap perhatikan kesehatanmu juga, ya.

Sebagai penerima penghasilan fluktuatif, mungkin memang terdengar sulit. Namun, dengan manajemen serta strategi utang yang tepat maka problem ini tetap bisa terselesaikan. Jangan khawatir!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Agata Melinda Kristi
EditorAgata Melinda Kristi
Follow Us