Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Strategi Menabung Uang Pensiun untuk Generasi Sandwich

ilustrasi menikmati masa pensiun jadi harapan para generasi sandwich (pexels.com/Gustavo Fring)

Generasi sandwich adalah generasi yang merawat orangtua, anak-anak mereka sendiri dan terkadang anggota keluarga lainnya juga. Tentu saja, ini merupakan tantangan yang gak mudah terlebih dari sisi finansial. Menjaga keseimbangan antara pengeluaran sehari-hari dan menabung saja terasa sangat sulit, apalagi untuk menyiapkan uang pensiun terasa mustahil.

Guys, jangan pesimis, ya. Sebenarnya dengan cara yang tepat, kita bisa menghadapi tantangan ini, kok. Bahkan, kita juga bisa menyimpan uang pensiun untuk hari tua yang lebih baik. Optimis, yuk! Lakukan lima strategi menabung uang pensiun untuk generasi sandwich berikut agar hari tua kita semakin cerah.

1. Prioritaskan tabungan untuk pensiun

ilustrasi rencana pensiun bersama (pexels.com/Thirdman)

Sedikit egois untuk masa depan yang lebih baik sebenarnya gak salah, kok. Memang betul, kebutuhan sehari-hari dan biaya seluruh anggota keluarga yang kita tanggung bisa sangat memberatkan. Akan tetapi, kita juga harus ingat bahwa kehidupan di hari tua juga penting, lho. 

Jadi, jangan lupa prioritaskan tabungan untuk pensiun. Kita bisa mulai dengan menyisihkan sebagian dari pendapatan kita secara otomatis setiap bulan untuk tabungan ini. Secara gak langsung, cara ini akan membantu kita memastikan untuk selalu menyimpan uang, bahkan saat ada pengeluaran tak terduga, lho.

2. Sesuaikan anggaran

ilustrasi membuat anggaran dan memantau pengeluaran (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Buatlah anggaran bulanan yang detail, lalu evaluasi pengeluaran mana yang bisa kita kurangi atau hilangkan. Misalnya, mungkin kita bisa mengurangi makan di luar atau berlangganan layanan streaming yang jarang dipakai. Uang yang berhasil kita hemat dapat dialokasikan untuk tabungan pensiun.

Jika memang sulit untuk mengurangi pengeluaran, cobalah untuk melakukan substitusi produk yang dibeli. Sebagai contoh, jika biasanya kita membeli sebuah produk dengan harga yang cukup mahal, gak ada salahnya kita mencoba menggantinya dengan produk yang lebih murah namun tetap berkualitas baik. Meski, pengurangan ini gak menurun secara drastis, tapi hal ini lumayan bisa membuat kita lebih berhemat, lho. 

3. Menghilangkan utang jika memungkinkan

ilustrasi menghitung uang untuk membayar utang (pexels.com/Karolina Grabowska)

Kita bisa mulai dengan menyusun daftar semua utang yang kita dan orangtua miliki, mulai dari kartu kredit, pinjaman pribadi, hingga cicilan rumah atau mobil. Setelah itu, prioritaskan utang mana yang bisa kita lunasi terlebih dahulu. Sebagai contoh, utang dengan bunga tertinggi lebih baik dilunasi lebih dulu agar beban bunga gak terus bertambah.

Selain itu, penting juga untuk membuat rencana pengeluaran yang realistis. Dengan begitu, kita bisa mengalokasikan sebagian dari penghasilan bulanan kita untuk menabung. Usahakan untuk konsisten dalam menabung, meskipun dengan jumlah yang kecil. Setiap rupiah yang kita tabung sekarang akan berlipat ganda nilainya di masa depan.

4. Menabung dan investasi

ilustrasi grafik investasi (unsplash.com/Markus Winkler)

Nah, kalau bicara soal menabung uang pensiun untuk generasi sandwich, gak ada yang lebih penting daripada kata 'menabung' itu sendiri! Jadi, strategi paling simpel tapi ampuh adalah menabung dan investasi. Selain menabung yang dikhususkan untuk uang pensiun, kita juga perlu menabung untuk dana darurat dan rencana di masa depan. 

Tentukan berapa persen dari penghasilan bulanan yang kita sisihkan untuk menabung. Mulai dari yang kecil juga gak jadi masalah, yang penting konsisten. Kita targetkan untuk menabung sekitar 10 persen dari penghasilan bulanan. 

Setelah dana darurat tercapai dan tabungan dana pensiun sudah sampai target minimal, kita bisa mulai berpikir untuk berinvestasi. Pilihlah investasi jangka panjang seperti reksa dana, obligasi, atau saham. Investasi semacam ini dapat menambah tabungan pensiun kita, nantinya. 

5. Rencanakan sekarang kebutuhan jangka panjang kita sendiri

ilustrasi membuat rencana menabung (pexels.com/Bich Tran)

Agar kita bisa menghentikan ‘budaya’ generasi sandwich pada anak kita, maka dari saat ini, yuk rencanakan kebutuhan jangka panjang kita sendiri. Kita bisa memanfaatkan asuransi untuk membantu mengcover biaya perawatan kesehatan yang mungkin dibutuhkan di masa tua nanti. Kita juga perlu mengalokasikan persentase tertentu dari pendapatan untuk pemeriksaan atau perawatan kesehatan hingga tua nanti. Dengan begitu, kita bisa memastikan bahwa kita punya dana yang cukup untuk kebutuhan tersebut di masa depan.

Di samping itu, kita juga bisa menyelidiki sumber tambahan pendanaan untuk perawatan jangka panjang yang sesuai dengan situasi kita. Sebagai contoh, program pensiun dari tempat kerja, investasi jangka panjang, atau tabungan khusus untuk perawatan jangka panjang. Jadi, dengan merencanakan kebutuhan perawatan jangka panjang, kita bisa lebih siap menghadapi masa pensiun nanti.

Dengan mengikuti strategi menabung uang pensiun untuk generasi sandwich ini, diharapkan masa tua kita semakin cerah. Guys, kalau dirasa pendapatan selama ini terlalu mepet untuk kebutuhan, mungkin ini saatnya untuk mencari penghasilan tambahan. Tetap semangat dan yakinlah bahwa hari esok akan lebih baik!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Lathiva R. Faisol
EditorLathiva R. Faisol
Follow Us