6 Mindset untukmu yang Sulit Mengatur Keuangan

Masalah utama dalam pengelolaan keuangan adalah peran emosi yang mengalahkan logika. Kebanyakan di antara kita lebih mementingkan ego dan keinginan yang berlebihan sehingga akan sangat mempengaruhi kondisi keuangan kita.

Misalnya, kita ingin membeli gadget keluaran paling baru, tujuannya hanya agar terlihat keren di antara teman yang lain, jadi meski uang tidak mencukupi pasti akan selalu mencari cara agar cukup entah lewat jalur kredit maupun utang. Setelah itu, maka pendapatan per bulan akan selalu terpotong oleh cicilan-cicilan yang sebenarnya belum terlalu perlu.

Ketika belanja sering kali kita tertukar antara keperluan atau keinginan saat memilih produk yang akan dibeli. Untuk mengatasi hal ini, ada baiknya jika kita membuat dua list yang berisikan keperluan dan keinginan kita serta jangan lupa untuk menambahkan estimasi harga dari setiap barang yang akan dibeli.

Hal ini juga dinilai efektif digunakan ketika belanja karena semuanya akan terkendali baik barang yang dibeli maupun total harga yang akan dibayar.

Terdapat beberapa kebiasaan yang dapat berdampak buruk jika tidak segera diperbaiki. Contohnya ketika kita secara tidak sadar boros dalam penggunaan listrik di rumah lalu bingung tagihan listrik melonjak dan ketika ditelusuri ternyata karena kita sering menyalakan televisi tanpa menontonnya atau kipas yang menyala 24 jam tanpa henti bahkan saat cuaca dingin.

Ketika ada yang menyarankan untuk mengubah hal itu sontak alam bawah sadar kita menyangkal dengan alasan "Tapi kan memang sudah biasanya seperti ini, gak jadi masalah dong.’ Nah, ini dia masalahnya, ketika kita sudah sadar letak salahnya dimana akan tetapi tidak ingin mencoba untuk mengubahnya.

Dalam menjalani kehidupan sehari-hari tentu kita akan mendapati hal yang di luar kendali kita. Nah, untuk mengatasinya kita dapat mulai menyisihkan uang untuk dana darurat kita agar ketika terjadi hal-hal tak terduga, kita dapat mengatasinya tanpa harus berutang sana sini.

Sisihkan dari uang yang kamu dapat dan tabung secara konsisten untuk memperoleh dana darurat.

Dengan mulai berhenti membandingkan diri sendiri dengan orang lain dan sadar bahwa kondisi keuangan orang berbeda-beda, secara otomatis kita akan cenderung bersyukur dengan apa yang kita miliki dan dapat mengelola dengan baik apa yang telah kita miliki.

Salah satu tanda keuangan yang terorganisir dengan baik adalah tetap adanya uang yang dikeluarkan untuk membantu orang lain yang membutuhkan. Sisihkan setidaknya beberapa persen dari pengasilanmu untuk mereka yang membutuhkan.

Karena tidak selamanya kita akan berada di posisi sekarang maka jadikan mereka sebagai pengingat kita untuk tidak sembarangan menggunakan uang.

Untuk membentuk mindset yang baik untuk mengelola keuangan memang tidak mudah di awal. Kamu bisa memulainya dengan cara termudah yang bisa kamu lakukan. Ingat, memilah keinginan dan kebutuhan awalnya memang terasa sulit.